"Dulu pernah istri saya yang disandera, ini sudah terjadi bukan sekali. Pernah lapor ke Polsek tapi tidak ada tanggapan, makanya kami harap Polda bisa membantu kami, " katanya.
Juanda menambahkan, pihak perusahaan diduga ingin intervensi dan melarang petani bersawah.
"Kami kelola sawah sendiri tapi tidak jual ke mereka, " sambungnya.
Kronologi kejadian ini berawal ketika korban Heriyanto bersama istrinya Nurmin dari jalur hendak ke rumah menggunakan motor, kemudian saat di TKP datanglah 30 orang menggunakan mobil putih dengan bak terbuka.
Lalu orang-orang tersebut membawa paksa suaminya ke dalam mobil dan sampai hari ini belum ada kabar.
Terpisah Kasubbid Penmas Polda Sumsel ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan memeriksa berkas LP yang sudah dilaporkan.
"Nanti saya cek dulu, " ujar Yeni singkat.