Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Ternyata, AY yang mengusir ibu angkatnya dari rumah padahal rumah tersebut merupakan milik ibu angkatnya Siti Marbiah sempat dinasehati pimpinan ditempat kerja.
Setelah Siti Marbiah pernah menemui pimpinan tempat AY bekerja.
Kala itu Siti Marbiah sampai memohon kepada pimpinan tempat AY bekerja agar mau memberikan nasihat kepada AY.
"Sudah saya pertemukan antara AY ini dengan ibu angkatnya tersebut. Sepertinya tidak mau berdamai dan tetap kekeh dengan keinginan dia, saya walaupun pimpinan tidak bisa ikut campur urusan pribadi bawahan," kata pimpinan tempat AY bekerja yang enggan disebutkan namanya, Minggu (5/11/2023).
Selain itu, AY juga beberapa kali dinasehati. Akan tetapi, nasihat yang diberikan tetap saja membuat AY sama sekali tidak bergeming.
Sehingga, pimpinan tempat AY bekerja juga tidak dapat berbuat banyak. Ia merasa sudah berusaha memberikan nasihat kepada AY.
"Tetap tidak mau terima, jadi saya sarankan saja kepada si ibu untuk mengambil langkah lain. Karena, saya juga sudah berupaya untuk memberikan nasihat, namun tetap tidak diterima," pungkasnya.
Berstatus Honorer
sosok Ay ternyata seorang tenaga honorer kesehatna.
Fakta tersebut diungkapkan oleh pimpinan dimana AY bekerja.
Menurut pimpinan ditempat AY bekerja saat ini, status AY merupakan tenaga kesehatan yang masih honorer di Kabupaten Banyuasin.
"Sekarang masih honor dan sedang mengikuti seleksi PPPK. Dari laporan, baru lulus tahapan administrasi," kata pimpinan tempat AY bekerja, Minggu (5/11/2023).
Kejadian ini, menurut pimpinan AY sangat disayangkan. Meski itu urusan pribadi, tetapi seharusnya AY tidak bersikap seperti itu.
Selain itu, walaupun ibunya bukan merupakan ibu kandung AY, namun harusnya AY dapat bersikap tidak manusiawi. Karena, selama ini harus ibunya sekaranglah yang membesarkan AY bisa sampai bekerja.
"Tidak bisa ikut campurlah, karena itu urusan pribadi. Kami sudah berusaha untuk menasihati, tetapi tetap pada pendiriannya," katanya.