"Katanya ini cuma diselengkat aja, ibunya aja yang berlebihan," tutur Diana.
"Itu guru yang bicara begitu?" tanya host tak percaya.
"Iya," kata Diana.
Tak hanya itu saja, Diana juga mengingat balasan chat WA dari guru tersebut saat ia menceritakan kondisi putranya
Diana mengaku pernah mengirimkan WA kepada guru tersebut mengabarkan kondisi FAA yang sudah amputasi kaki.
Namun jawaban dari sang guru bikin Diana sakit hati lantaran dinilai minim empati.
"Hanya dijawab 'Walaikumsalam, iya bu' titik udah begitu, tidak ada empatinya!" tangis Diana.
Baca juga: Kondisi Pilu Bocah SD Diduga Dibunuh Anak Pensiunan Perwira Polisi, Luka Tanpa Busana, Gigi Patah
Penjelasan Wakepsek Aksi Bully Siswa Hanya Bercanda
Wakil Kepalasa SDN Jatimulya 09 membantah siswa yang menjadi korban perundungan hingga menyebabkan kakinya diamputasi.
"Tadi kami sudah berklasifikasi, kami tidak ada perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi kami sedang menunggu proses hukum," kata Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 Sukaemah, Selasa (31/10/2023). Dikutip TribunSumsel dari TribunJakarta.com
Lebih lanjut, Sukaemah menjelaskan kejadian yang menimpa korban.
Ketika itu, FAA diselengkat oleh salah satu temannya saat jalan menuju ke kantin.
Hal ini yang diduga dianggap oleh orangnya sebagai perundungan.
Baca juga: FAKTA Pemicu Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Kesal Gegara Anak Banyak Tanggungan Utang
Menurut Sukaemah aksi tersebut dilakukan siswa hanya bercanda bukan perundungan.
"Mereka bercanda, bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh," terangnya.