Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Fakta Satir Tega Bunuh Menantunya yang Hamil Karena Menolak Dirudapaksa, Sering ke Tempat Prostitusi

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Satir Tega Bunuh Menantunya yang Hamil Karena Menolak Dirudapaksa, Sering ke Tempat Prostitusi

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta soal Khoiri atau Satir (53) warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur terungkap.

Diketahui, Satir tega membunuh menantunya itria Almuniroh Hafidloh Diana (23) yang diketahui sedag hamil 7 bulan.

Belakangan ini diketahui, jika Satir merupakan seorang duda dan sering ke tempat prostitusi.

Dikethaui juga jika polisi mengungkap, aksi itu dilandasi karena pelaku tidak bisa menahan hawa nafsunya.

Pengakuannya ke polisi, pelaku tidak tahan melihat tubuh menantunya itu.

Dan itu membuatnya mencoba merudapaksa menantunya.

Informasi yang didapatkan, Khoiri adalah seorang duda.

Ia ditinggal istrinya yang meninggal 10 tahun lalu.

Selama itulah, Khoiri tidak menjalin hubungan kembali.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya. 

“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” katanya, Kamis (2/11/2023) dikutip dari TribunJatim.com.

Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil sekitar 7 bulan keluar dari kamar mandi. 

“Dari situlah, tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya. Tersangka langsung mendatangi korban di kamarnya,” sambung Kompol Hari Aziz. 

Di dalam kamar, kata Kompol Hari Aziz, tersangka berusaha merudapaksa menantunya.

Pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual. 

Halaman
1234

Berita Terkini