Pria di Palembang Ditembak OTK

Olah TKP Kasus Pria di Palembang Ditembak OTK, Polisi Temukan Senpira Dalam Tas Korban

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono ungkap hasil olah TKP kasus pria di Palembang ditembak OTK di Palembang, ditemukan sepucuk senpira dalam tas korban, Selasa (31/10/2023). Korban penembakan bernama Kgs M Rudi (32), warga Lorong Sepakat Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU, Palembang tewas setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil Olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pria di Palembang ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan DI Panjaitan Lorong Lama Lama Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, Palembang diungkap polisi. 

Korban bernama Kgs M Rudi (32), warga Lorong Sepakat Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU, Palembang tewas setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Hasil olah TKP polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) di tas korban.

Hingga saat ini jajaran Satreskim Polrestabes, Palembang, terus melakukan pendalaman dan memburu dua pelaku penembakan korban.

Hal ini diungkap langsung oleh Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah, Selasa (31/10/2023).

"Kita buru kemana pelaku kabur, kita juga sudah memberikan ultimatum kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Jika nanti jika ditangkap melakukan perlawanan akan kita berikan tindakan tegas terukur," tegas Harryo.

Lanjut Harryo, dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), anggotanya menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) di dalam tas yang dibawa korban Rudi.

"Tidak ada adu tembak, kita dapatkan di tas korban ada senjata api rakitan, tapi bukan untuk ditembakkan," ungkap Harryo, Selasa (31/10/2023), kepada Sripoku.com.

Harryo juga mengatakan, ketika terjadinya peristiwa penembakan tersebut, senpira yang dibawa oleh korban Rudi tidak keluar dari dalam tasnya.

"Saat kejadian tidak keluar dari tas," ungkap Harryo.

Untuk motifnya, sambungnya, masih dialaminya.

"Dugaan sementara, yang ditembak itu, dituduh telah mengambil motor. Namun pihak keluarga maupun adik yang menemani ketika penembakan itu terjadi tidak mengetahui apa-apa tentang sepeda motor," ungkapnya. 

 

Jenazah Kgs M Rudi korban penembakan orang misterius di Palembang dibawa ke TPU Naga Swidak, Minggu (29/10/2023). (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

Sebelumnya, Kgs M Rudi (32) korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Plaju Ulu Palembang meninggal dunia, Sabtu (28/10/2023) sekira pukul 19.30 WIB. 

Rudi yang mulanya dirawat di RS Plaju sempat sempat dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang karena kondisnya kritis. 

Namun nasib berkata lain, nyawa Rudi tak bisa diselamatkan setelah menjadi korban penembakan pada Jumat (27/10/2023) siang. 

Dari pantuan, nampak suasana haru menyelimuti rumah duka yang terletak di Lorong Sepakat RT 16 Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.

Satu persatu kerabat, tetangga dan keluarga mendatangi rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa atas kepergian M Rudi.

"Beliau orangnya baik. Di kampung suka berbaur dengan tetangga disini, walaupun baru," kata adik korban, Iqbal yang bersedia memberi komentar singkat.

Namun, ketika ditanya permasalahan yang dialami sang kakak, Iqbal pun enggan berkomentar terkait peristiwa tersebut.

"Keluarga belum bisa ditanya-tanya, bapak juga tidak mau bicara" ungkapnya. 

Sementara itu, luka mendalam terlihat jelas dari Maimunah, ibunda almarhum Rudi. 

Maimunah tampak terduduk lemah seakan masih tak percaya hal ini terjadi.

Duduk bersandar bersama keluarga dan tetangga saat jenazah hendak dimakamkan, sesekali-kali Maimunah memanggil nama anaknya "Rudi" dan meneteskan ari mata. 

Diketahui, jezanah M Rudi setelah disholatkan di Mushola yang tak jauh dari kediamannya. 

Selanjutnya jenazah Rudi dimakamkan di TPU Telaga Swidak, Plaju, Palembang.

M Dani (64) dan Maimunah, mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang melaporkan putranya bernama M Rudi (32) menjadi korban penembakan orang tak dikenal dan kejadiannya di Jalan DI Panjaitan Lorong Lama Laut Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju Ulu Palembang, Jumat (27/10/2023). (SRIPO/ANDYKA WIJAYA)

Diberitakan sebelumnya, Rudimengalami 3 luka tembak masing-masing di dada, tangan dan kaki hingga harus menjalani tindakan operasi. 

M Dani dan Maimunah, orangtua korban mengaku tidak tahu bagaimana bisa anaknya tersebut menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. 

Namun dari informasi yang mereka terima, saat kejadian anaknya tersebut sedang berada di Jalan DI Panjaitan Lorong Lama Laut Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju Ulu sekira pukul 10.00 WIB. 

"Kami di rumah, lalu ada yang telepon, tapi tidak tahu orangnya siapa. Orang itu bilang anak kami sedang berada di RS (Rumah Sakit) Pertamina, Plaju," ungkap M. Dani saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat siang. 

Mendapat kabar mengejutkan itu, Dani dan Maimunah langsung bergegas datang ke RS Pertamina, Plaju guna memastikan keadaan anaknya. (Sripoku/Andyka Wijaya)

 

 

Berita Terkini