Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Hasil Autopsi Ayah & Anak Tewas di Koja, Hamka Tewas 10 Hari, Anaknya 3 Hari dan Ada Luka Lebam

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan hasil otopsi sementara jasad hamka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Ini kemudian yang harus kami lakukan uji forensik yang lain, adalah histopatologi forensik dan toksikologi forensik," kata Gidion.

Menurut hasil pemeriksaan pada ponsel Hamka, ditemukan percakapan mendiang dengan keluarganya bahwa Hamka mengeluh sakit tenggorokan.

"Tetapi ini belum diketahui apakah signifikan (berkaitan) dengan kondisi pada waktu terakhir (Hamka) ditemukan (tak bernyawa)," tutur Gidion.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan update terkini kasus penemuan ayah-anak membusuk di Koja. Hamka (50), pengusaha travel umrah yang tewas membusuk sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal di Koja. (Kolase/Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sementara itu, polisi menemukan luka lebam pada tubuh anak sulung Hamka.

Kini polisi masih menelusuri penyebab kematian AQ.

"Jadi, tidak tampak kasatmata luka terbuka ya. (Tapi) ada luka di bagian wajah, bagian kening, tapi itu yang harus kami uji forensik berikutnya untuk menguatkan," ujar Gidion.

Baca juga: Keseharian NP Istri Hamka Tinggal dengan Jasad Suami & Anak Dibongkar Tetangga: Kurang Sosialisasi

Di sisi lain, polisi menemukan beberapa bercak darah yang menempel pada tubuh NFH.

Meski belum mengetahui darah tersebut milik siapa, Gidion memastikan bahwa bercak itu bukan darah NFH.

"Istrinya tidak ada luka. Ada beberapa bercak darah yang menempel di tubuhnya, tapi itu yang bukan luka dari istrinya. Darah itu (punya siapa), kami masih menunggu hasil forensiknya ya. Kami juga uji DNA," ungkap Gidion.

Isi Curhatan Terakhir Hamka Pria Tewas dengan Anak di Koja, Sempat Ngeluh ke Tetangga (youtube / KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)

 

Kecil kemungkinan rumah dimasuki orang asing

Gidion memastikan bahwa rumah tersebut hanya dihuni oleh Hamka, NHF, AD, dan AQ. Sejauh ini, kecil kemungkinan rumah tersebut dimasuki oleh orang asing karena tidak ada jejak orang lain di TKP.

"Kalau kami lihat TKP, ada empat orang. Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk, karena kondisi pintu tertutup, tidak ada jejak secara scientific," ujar Gidion.

Meski begitu, Gidion bersama jajarannya akan memastikan kembali temuan sementara tersebut kepada istri Hamka.

"Karena satu-satunya saksi yang sangat kami harapkan mumpuni adalah istrinya, tapi karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman, maka tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," tutur Gidion.

Halaman
123

Berita Terkini