Adapun rumah Hamka berada di lantai 2.
Lantai 1 hanya digunakan untuk tempat parkir kendaraan.
Tampak ada satu mobil dan motor milik Hamka yang terparkir di sana dengan kondisi dipenuhi debu.
Saat mendobrak rumah Hamka itulah, betapa kagetnya Bambang dan warga melihat istri Hamka sedang terduduk di ruang tamu tanpa reaksi apapun.
"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.
Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.
"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.
Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.
Sedangkan putra bungsu Hamka juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.
Keluarga Berada
Sementara Lurah Tugu Selatan, Sukarmin mengungkapkan bahwa keluarga Hamka bukanlah keluarga kelas bawah.
Hal itu bisa dilihat dari tempat tinggalnya dan kendaraan yang mereka miliki dan dipakai sehari-hari.
"Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," ucapnya.
Diketahui Hamka merupakan seorang pengusaha travel umrah.
Ia memiliki rumah dua lantai yang sudah atas namanya sendiri.