Berita Palembang

Harga Cabai di Pasar Tradisional Palembang Naik Sepekan Terakhir, Rawit Setan Rp 65 Ribu per Kg

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang cabai di Pasar Km 5 sedang menimbang cabai pesanan pembeli, Jumat (27/10/2023). Harga Cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang merangkak naik dalam sepekan terakhir. Seperti yang terjadi di Pasar Km 5 dan Pasar 26 Ilir.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga Cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang merangkak naik dalam sepekan terakhir. Seperti yang terjadi di Pasar Km 5 dan Pasar 26 Ilir.

Kenaikan harga cabai paling tinggi yakni cabai rawit setan yang harganya berkisar Rp 56 ribu hingga Rp 65 ribu per kilo gram.

"Sudah semingguan ini cabai naik, " ujar Nursani pedagang sayur di Pasar KM 5, Jumat (27/10/2023).

Salah satu faktor kenaikan harga cabai menurutnya karena musim kemarau yang masih berlangsung.

"Masih kemarau. Di agen pun naik harganya terpaksa beli stok cabainya dikurangi karena harganya naik. Biasanya agen ambil cabai yang dari Pagaralam, " katanya.

Baca juga: KPU Lubuklinggau Belum Terima Logistik Bilik Suara Pileg dan Pilpres 2024, Cek Gudang Penyimpanan

Dia menambahkan, jenis cabai lain pun ikut naik seperti cabai merah yang baru naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 55 ribu, cabai hijau naik menjadi Rp 35 ribu per kilo, dan cabai jengki naik menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya.

Menurutnya, kenaikan harga cabai diperkirakan akan terus berlanjut.

"Kalau lihat situasi perkiraan bakal masih naik lagi harganya, " tambah dia.

Hal yang sama juga dikatakan Rudi pedagang sayur di Pasar 26 Ilir, yang menyebut kenaikan cabai sudah dirasakan selama satu minggu terakhir.

"Sudah naik seminggu ini, terutama cabai rawit setan. Kurang tahu penyebabnya, soalnya beli dari agen juga sudah naik, " katanya.

Untuk harga cabai rawit setan berkisar Rp 56 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram sedangkan cabai merah baru saja perlahan turun, setelah sempat menyentuh Rp 60 ribu per kilo.

"Cabai merah baru-baru ini mulai turun jadi Rp 40 ribu per kilo, " katanya.

Panen Mulai Berkurang

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi mengatakan, cabai ini memang ada kenaikan.

"Naiknya bertahan sejak minggu ini. Naiknya karena sekarang hasil panen mulai berkurang karena masa habis panen. Namun sudah ada tanaman baru, mudah-mudahan tidak terlalu lama," kata Ruzuan saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Halaman
12

Berita Terkini