Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Semringahnya Yosef Bertemu Mimin Meski jadi Tersangka Pembunuhan di Subang, Ada Momen Cipika-cipiki

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen pertemuan Yosef dan Mimin cipika cipiki saat bertemu di sela pemeriksaan

Apalagi kata Taufan, pengakuan Danu ini bukan sebagai saksi melainkan sebagai pelaku.

"Pada saat Danu memberikan keterangan, penyidik menemukan kecocokan. Makanya polisi langsung jemput paksa oknum-oknum tersebut," tandas Taufan.

Tak hanya itu saja, Achmad Taufan juga menegaskan kalau pengakuan Danu ini disampaikan langsung ke polisi.

"Kalau dibilang pengakuan Danu ini mengada-ada, ya silakan saja. Karena Danu mengakui bukan di media, tapi ke polisi," tegasnya.

Pengacara Sebut Danu Sempat Akan Dijadilkan Tumbal Yosef di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia (Kolase/Tribunbogor.com)
Polisi Temukan Bukti Baru

Taufan juga mengungkap adanya temuan baru dari hasil olah TKP.

"Tadi ada beberapa benda yang didapat sama penyidik," kata Taufan dilansir dari Youtube Heri Susanto, Selasa.

Beberapa benda tersebut, menurut Taufan, bisa jadi petunjuk untung mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Beberapa memang sifatnya signifikan, tapi kita serahkan ke penyidik untuk menjelaskan semuanya," kata dia.

Adapun benda yang ditemukan, mengarah ke golok.

"Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," tandasnya.

Bahkan menurut Taufan, dari hasil olah TKP itu penyidik banyak mendapat temuan yang bagus dan baru.

"Saya yakin akan berkembang," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.

Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.

Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Tangis Histeris Kakak Tuti

Menurut pantauan Tribunjabar.id, saat olah TKP ulang, dua wanita yang mengenakan hijab hijau menangis histeris bahkan terkadang merintih pilu.

Kejadian itu berawal saat keduanya berdiri di depan TKP kasus Subang.

Tanpa sebab jelas, keduanya tiba-tiba saja menangis.

Kedua perempuan tersebut bernama Lilis Sulastri dan Yeti, yang merupakan kakak almarhumah Tuti Suhartini.

Kedua perempuan tersebut datang di TKP melihat proses Olah TKP ulang yang dilakukan olah pihak Inafis dan Puslabfor Polri.

Namun saat di depan TKP tiba-tiba keduanya menangis histeris kesurupan.

"Yosep, Yosep, kamu jahat, tega sama anak dan istrimu sendiri!" ucap Lilis dan Yeti seraya menangis histeris.

Sementara polisi, yang melihat kejadian tersebut, langsung membawa keduanya ke rumah TKP.

Setiba di halaman TKP atau tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihilangkan nyawa, kedua perempuan itu langsung terdiam

Saat ini keduanya masih berada di TKP dan menyaksikan langsung proses olah TKP ulang kasus pembunuhan yang menewaskan adik mereka tersebut.

Pengakuan Danu Alasan Yosef Tega Bunuh Istri & Anak

Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.

Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.

Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.

Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.

Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).

Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.

Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.

Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.

Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.

Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.

 

Baca berita lainnya di Google News

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Semringah Meski Jadi Tersangka Kasus Subang, Momen Yosef Cipika-cipiki dengan Wanita Ini Disorot

Berita Terkini