- Peserta didik belum memahami atau masih miskonsepsi dalam penulisan preposisi dengan afiksasi/imbuhan ‘di’.
- Peserta didik jarang sekali berlatih soal-soal HOTS
- Peserta didik kerap menyerah terlebih dahulu bila mendapati soal-soal HOTS
- Siswa masih kesulitan dalam membedakan kata baku dan tidak baku (dilalek sesuai daerah siswa)dalam pembelajaran bahasa indonesia secara lisan.
- Siswa masih belum bisa membedakan penggunakan kata baku dalam karya tulis.
#Contoh Isian-3
- Jenis Permasalahan:
Pedagodik Literasi dan Numerasi
- Masalah yang diidentifikasi:
- Rendahnya kreatifitas kemampuan peserta didik dalam pembelajasan (Pedagogik)
- Beberapa peserta didik masih belum maksimal dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah (Literasi)
- Kemampuan dasar matematis siswa masih rendah (Numerasi)
- Analisis Identifikasi Masalah :
- Terdapat bebrapa peserta didik di sekolah yang dominan diam di bangku atau di kelas mungkin merasa lelah ketika di perjalanan menuju sekolah karena menempuh dengan cara berjalan kaki (Pedagogik)
- Kurangnya minat baca dan perhatian peserta didik terhadap beberapa materi pembelajaran (Literasi)
- Peserta didik tak banyak berlatih dengan teman atau mandiri (Numerasi)
#Contoh Isian-4
- Jenis Permasalahan:
Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhak khusus dan masalah pembelajran berdiferensiasi di kelas berdasrkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru
- Masalah yang Diidentifikasi: