TRIBUNSUMSEL.COM - Politik di Indonesia kini kian memanas. Hal itu salah satunya terjadi di partai PDI Perjuangan (PDIP).
Isu hangat muncul ketika 7 menteri Jokowi dari PDIP disebut bakal tinggalkan kabinet.
Isu ini bermunculan setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.
Kabar itu pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Puan menyebut kabar PDIP akan menarik seluruh kadernya dari kabinet Jokowi jika Gibran jadi cawapres Ketua Umum (Ketum) Gerindra adalah isu belaka.
"Itu isu, ya itu isu," ucap Puan saat dikonfirmasi di sela kegiatannya di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023) malam, mengutip TribunMataraman.
Menurut Puan, jabatan menteri merupakan kewenangan mutlak atau hak prerogatif dari Presiden. Posisi menteri akan bergantung dari Presiden.
"Kalau Presidennya masih percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada, ya semua menteri itu wajib untuk menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," tegasnya.
Baca juga: Gibran Soal Statusnya di PDIP, Ngaku Sudah Pamit Dengan Puan Maharani, Disebut Otomatis Keluar PDIP
Baca juga: Gugatan soal Batas Usia Capres-Cawapres Maksimal 70 Tahun Ditolak MK
Lantas siapa saja menteri Jokowi dari PDIP? berikut daftar serta profil:
1. Yasonna Laoly
Yasonna Laoly merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, sejak Oktober 2019.
Dirinya termasuk politikus senior PDIP.
Pria kelahiran 27 Mei 1953 ini pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 1999 hingga 2003, dan MPR pada 2004 hingga 2014.
Inilah riwayat pekerjaan Yasonna Laoly, dikutip dari kemenkumham.go.id:
- 2019 – sekarang Menteri Hukum dan HAM RI