Sebagai seorang presiden, Jokowi dipastikan akan mengerakan kemampuannya untuk memenangkan Gibran dan Prabowo.
Begitu juga dengan Megawati yang pasti terhina, ketika Gibran Rakabuming Raka baru mundur sebagai kader PDIP sertelah ditetapkan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Sebenarnya kalau jadi Megawati, Gibran dipecat saja, ini jelas melanggar tapi dibiarkan saja sampai titik akhir.
Begitu juga dengan Gibran, mestinya sebaiknya ia mundur sebelum kejadian ini, bahkan sebelum keputusan MK keluar. Jadi sangat jelas terlihat, ini pertarungan antara Jokowi dan Megawati," jelasnya.
Rocky Gerung menambahkan, hal baik dari pertarungan Pilpres 2024 ini ialah akan terjadinya minimalisir kecurangan.
Karena menutunya, baik Jokowi dan Megawati yang mengerti soal proses pemilu, bakal saling mengawasi.
"Baiknya disitu, maka pada pemilu 2024 ini bakal minimalisir kecurangan," tegasnya.
Isu 7 Menteri Jokowi Dari PDIP Bakal Hengkang dari Kabinet
Politik di Indonesia kini kian memanas. Hal itu salah satunya terjadi di partai PDI Perjuangan (PDIP).
Isu hangat muncul ketika 7 menteri Jokowi dari PDIP disebut bakal tinggalkan kabinet.
Isu ini bermunculan setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.
Kabar itu pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Puan menyebut kabar PDIP akan menarik seluruh kadernya dari kabinet Jokowi jika Gibran jadi cawapres Ketua Umum (Ketum) Gerindra adalah isu belaka.
"Itu isu, ya itu isu," ucap Puan saat dikonfirmasi di sela kegiatannya di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023) malam, mengutip TribunMataraman.
Menurut Puan, jabatan menteri merupakan kewenangan mutlak atau hak prerogatif dari Presiden. Posisi menteri akan bergantung dari Presiden.