Sebelum menyerahkan diri dan ditahan, Danu sudah meminta maaf ke keluarga korban atas aksinya.
Danu mengakui dirinya terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," pungkas Lilis dilansir dari Tribun Jabar.
Baca juga: Danu 2 Tahun Tak Berani Bongkar Kasus Subang, Pengacara : Sempat Diancam dan Takut Keluarga Dibunuh
Baca juga: Pengakuan Ronald Tannur ke Adik Dini, Ngaku Kekasih Tewas Karena Sakit Bukan Dianiaya: Asam Lambung
Kepada keluarga, Danu berjanji akan membongkar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut kepada polisi.
Selama dua tahun belakangan, Danu ternyata mendapat banyak ancaman sehingga baru berani terbuka sekarang.
"Danu sudah janji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya," akui Lilis.
Lebih jauh, sebelumnya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang sempat jadi misteri selama 2 tahun akhirnya terungkap.
Aksi sadis pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung dini hari hingga menjelang subuh.
Adapun Danu keponakan korban kini jadi tersangka buka suara setelah menyimpan rahasia pembunuhan tersebut.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (18/10/2023) polisi sendiri sudah menetapkan lima orang tersangka termasuk Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan tersangka lainnya adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, Arighi dan Abi anak kandung Mimin.
Kombas Pol Surawan menerangkan, awalnya Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.
"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.
Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," tutur Kombes Pol Surawan.
Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.