Seputar Islam

LINK PDF Teks Khutbah Terakhir Rasulallah SAW di Arafah, Terkandung Makna dan Pesan Mendalam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teks Khutbah Terakhir Rasulallah SAW di Arafah, Terkandung Makna dan Pesan Mendalam Lengkap File PDF

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga bulan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriyah atau sama dengan tanggal 8 Juni 632 Masehi, Rasulallah SAW sempat menyampaikan Khutbah terakhirnya di Arafah.

Rasulallah SAW menyampaikan pesan penting kepada umat muslim sebelum wafat yang berhubungan dengan ketaqwaan dan ibadah dengan Allah SWT.

Selain itu adapula pesan tentang persaudaraan sesama muslim, penghapusan riba, larangan menzalimi, penghapusan dosa-dosa dimasa lalu dan relasi antar manusi hingga suami istri.

Adapun naskah khutbah terakhir Rasulallah SAW dapat dilihat dalam artikel ini dan dilengkapi pula dalam bentuk PDF yang bisa diunduh serta langsung digunakan.

Berikut ini naskah Khutbah terakhir Rasulallah SAW sebelum wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah, lengkap format PDF yang bisa diunduh pada link dibawah ini:

KHUTBAH TERAKHIR RASULALLAH SAW

Dalam Khutbah Terakhir ini, Nabi Muhammad SAW memberikan pesan-pesan penting yang masih relevan hingga saat ini. Pesan-pesan tersebut mencakup nilai-nilai agama, persaudaraan, keadilan, dan kejujuran.

Beliau menyampaikan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan Allah dan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.

"Sungguh Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda padanya, pada Haji Wada' (Haji perpisahan/haji Nabi SAW yang terakhir). Simaklah dengan baik wahai orang-orang, lalu beliau bersabda: "Jangan kalian kembali kepada kekufuran setelah aku wafat, saling bunuh dan memerangi satu sama lain," (Shahih Bukhari).

Setelah memuji dan bersyukur kepada Allah SWT, Rasulullah SAW kemudian mengatakan:

"Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengar teliti kata-kata ku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini pada hari ini,"

"Wahai manusia sebagaimana kamu menganggap bulan ini, dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah yang suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak, janganlah kamu sakiti siapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti akan membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang,"

"Berwaspadalah terhadap Syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil,"

"Wahai manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas para isteri kamu, mereka juga mempunyai hak di atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang tidak kamu sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina,"

"Wahai manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kata ku ini, sembahlah Allah dirikanlah sembahyang lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan dan tunaikan zakat dan harta kekayaan kamu. Kerjakanlah 'ibadah haji' sekiranya kamu mampu. Ketahuilah setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama, tidak seorang pun lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam taqwa dan beramal saleh,"

Halaman
12

Berita Terkini