TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang mahasiswi magang di Lapas membongkar tabiat asli Jessica Wongso terdakwa kasus kopi sianida.
Seperti diketahui, kasus yang melibatkannya itu kembali disorot usai kemunculan film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Kini, selama kurun waktu 7 tahun dipenjara, kabar Jessica Wongso pun tak sedikit dipertanyakan.
Kali ini sosoknya dibeberkan oleh seorang mantan mahasiswa bernama Ardita Pebriani Silitonga.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 TNI Dibacok di Empat Lawang, Luka Parah Diduga Bermula Kejar Maling di Kebun Sawit
Gara-gara kasus pembunuhan Mirna kembali ramai diperbincangkan, Dhita pun teringat dengan momen empat tahun lalu.
Ardita Pebriani Silitonga mendapat kesempatan langka untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan Jessica Wongso.
Kala itu Dhita masih berstatus mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sedang melakukan praktek kerja di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu.
Momen pertemuan Dhita dengan terpidana kasus pembunuhan Mirna Salihin itu terjadi di tahun 2019.
Dalam akun TikTok-nya @dhitayou mengunggah sederet momen kebersamaan dengan Jessica Wongso.
Postingan Dhita pun tergolong fyp (for your page) hingga ramai mendapat atensi.
Baca juga: Sosok Shandy Handika Jaksa Tangani Kasus Kopi Sianida, Yakin Jessica Wongso Racuni Mirna Salihin
Pertama kali melihat Jessica Wongso, Dhita dan rekan-rekannya dibuat tak percaya dengan citra sang terpidana di tahun 2016.
Hingga akhirnya Dhita mengaku tak percaya jika Jessica adalah pembunuh Mirna.
"Aku bersama teman-temanku melihat nyata betapa "baik dan ramahnya seorang Kak Jessica". Memang tidak percaya juga dia tega membunuh temannya, Mirna," akui Dhita dalam ceritanya yang dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (12/10/2023).
Bahkan, Dhita dibuat tak menyangka dengan sikap Jessica Wongso kepada para mahasiswa magang lainnya yang datang.
Seperti saat Jessica Wongso mendapat kiriman makanan dari sang ibu.