Seputar Islam

Isi Teks Khutbah Jumat Peringatan Hari Santri Nasional/HSN 2023 Penuh Makna, Beserta File PDF

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Teks Khutbah Jumat Peringatan Hari Santri Nasional/HSN 2023 Penuh Makna, Beserta File PDF

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah contoh naskah Khutbah Jumat bertemakan Hari Santri Nasional 2023, paling menyentuh dan bangkitkan semangat. Tersedia dalam format PDF yang bisa diunduh lewat link dibawah ini.

Khutbah Jumat: "Rasa Syukur, Cinta Tanah Air dan Peringatan Hari Santri Nasional 2023"

اَلْحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاه. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,

Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita bersama memperkuat dan meningkatkan komitmen ketakwaan kita pada Allah swt dengan terus menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh-Nya.

Baca juga: Arti Jamak Taqdim, Jamak Takhir, Syarat Melaksanakan Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Jamak

Kita harus menyadari bahwa kita adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah di muka bumi ini dengan misi utama untuk beribadah dan menyembah Allah swt. Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Ad-Dzariyath ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Kepatuhan untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan yang sudah ditentukan oleh Allah swt ini menjadi barometer suksesnya kita mengemban misi utama dari Allah.

Maka setiap makhluk, baik jin atau manusia wajib tunduk kepada peraturan Allah, merendahkan diri terhadap kehendak-Nya, menerima apa yang telah ditakdirkannya, menerima atas kehendak-Nya dan diberi rezeki sesuai dengan apa yang telah Allah tentukan untuknya.

Tak seorang pun yang dapat memberikan manfaat atau mendatangkan mudarat karena kesemuanya adalah dengan kehendak Allah swt.

Selain komitmen ketakwaan, marilah kita juga senantiasa memanjatkan rasa syukur pada Allah swt yang telah menganugerahkan nikmat yang tak bisa dihitung satu-persatu dalam kehidupan kita ini.

Mudah-mudahan nikmat yang senantiasa kita syukuri ini akan terus ditambah oleh Allah swt yang maha pemurah dan penyayang.

Jangan sampai kita menjadi insan yang kufur atas nikmat Allah sehingga kita akan mendapatkan azab yang besar sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran surat ibrahim ayat 7:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Halaman
1234

Berita Terkini