Tidak hanya itu, selama menjalani asmara Safa Marwah lebih banyak membiayai mantan kekasihnya karena kepalang bucin alias terlalu cinta.
"Cinta itu buta love is blind," ungkap Martin.
Ia mengungkap perkara dirinya dipukul sang pacar. Bermula saat dirinya menagih sisa utang sebesar Rp 42 juta.
"Awalnya aku nagih utang. Dia pinjam sama aku, nggak tahu buat apa. Sisa Rp 42 juta yang aku tagih ke dia," jelas Safa Marwah.
Atas kejadian tersebut membuat Safa Marwah melaporkan mantan kekasihnya ke Polsek Menteng dan diterima oleh pihak kepolisian sejak 29 September 2023.
Adapaun laporan Safa Marwah tercatat dengan nomor LP/ B/ 243/ IX/ 2023/ SPKT/ POLSEK METRO MENTENG.
Dijanjikan menikah
Safa Marwah mengaku bertahan karena dijanjikan menikah oleh TI yang beprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.
Hal itu yang membuat Safa Marwah berupaya untuk menahan merasakan rasa sakitnya.
"Setiap kekerasan yang dia buat dia selalu ngasih tau saya agar tidak kasih tau siapa-siapa seperti itu dan dia menjanjikan menikahi saya makanya saya sabar sabar sabar," kata Safa Marwah dalam jumpa persnya di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Safa Marwah dan TI telah menjalani asmara selama dua tahun, hubungan mereka terbilang tidak baik-baik saja.
Ancaman lain didapatkan oleh Safa Marwah ketika dirinya mengakui ingin dibunuh oleh sang kekasih.
"Pernah ketika dalam mobil dia bilang 'saya gampang banget buat bunuh kamu', tapi itu cuman omongan dia," ujarnya.
Banyak kekerasan yang diduga dilakukan TI terhadap dirinya lantaran hal sepele.
"Hal-hal sepele, kaya dia mau kemana saya ingin ikut, biasanya boleh ini kok engga boleh, lalu marah," ungkap Safa.