Janda Tewas Usai Karaoke di Surabaya

Keinginan Terakhir Dini Sebelum Tewas Dianiaya Diduga Anak Anggota DPR, Tak Mau Orang Alami Sama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keinginan Terakhir Dini Sebelum Tewas Dianiaya Diduga Anak Anggota DPR, Tak Mau Orang Alami Sama

"Kalau di CCTV kami belum tahu. Tapi kami memiliki rekaman video dari saudara R yang merekam si korban pada saat terkapar di basement," pungkasnya.

Dimas telah melaporkan GTR ke SPKT Mapolrestabes Surabaya atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, dan atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain, sesuai Pasal 351 Ayat 3 dan atau Pasal 338 KUHP.

Laporan tersebut dibuat oleh anggota keluarga korban, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Rabu (4/10/2023), dengan nomor Laporan Polisi (LP); LP/B/ /077 /X/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Terlapor GTR diduga kuat melakukan serangkaian aksi penganiayaan terhadap korban selama berada di basement salah satu tempat hiburan malam dalam gedung pusat perbelanjaan kawasan Jalan Mayjen Yono Suwoyo No 9, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.

Lebih jauh sebelumnya video Dini saat setelah dianiaya terungkap.

Saat itu Andini tergeletak mengenakan baju merah dan celana pendek hitam.

Ia dikeliling sejumlah petugas.

"Orang ini datang tau ?" tanya petugas.
"Gak tau. Aku mau keluar tiba-tiba di jalan, gak iso keluar," jawab pelaku.
"Bukan teman ?" tanya petugas parkir.
"Bukan," jawab pelaku.
Ia bahkan merekam video sambil tertawa.

"Rekam se (ketawa)," katanya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini