Ia tak tinggal dengan ayahnya, juga ibunya.
Ayah dan ibunya bercerai.
Rauf diketahui tinggal bersama neneknya di Dusun Parigi 2 RT 09/04 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.
Dilansir dari Tribun Jabar, warga sekitar mengenal Muhamad Rauf sebagai remaja yang kerap mencuri.
Dia pernah mencuri kotak amal, mencuri makanan di warung.
Meski demikian, warga di sekitar tempat tinggal Muhamad Rauf tak pernah menaruh dendam kepada anak ini.
Mungkin karena warga memahami dengan kondisi yang dialami Muhamad Rauf.
Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya.
Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu.
Bahkan di kegiatan di lingkungan, dia kerap ikut bergotong royong.
Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.
Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu.
Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.
Kehidupan jalanan pun dilakoni.
Muhamad Rauf selain tinggal di rumah nenek, dia juga kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya.
Untuk makan pun Rauf meminta-minta hingga mencuri.
Menurut kesaksian warga, kakeknya beperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.
Baca berita lainnya di Google News
Sumber : Tribun Jabar