Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Buaya Riska, sahabat hewan Pak Ambo kini telah dievakuasi pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kaltim.
Hal ini tak lepas usai buaya Riska disebut telah menerkam warga Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.
Sebelumnya, menurut Pak Ambo mengaku yakin jika buaya Riska tidak pernah menyakiti orang.
Baca juga: Kesedihan Pak Ambo Buaya Riska Hilang Diduga Dievakuasi Minta BKSD Tanggung Jawab Keselamatan
Mengingat, Pak Ambo telah merawat buaya Riska selama 26 tahun, saat panjang sang buaya itu masih satu meter.
Dengan dievakuasinya Buaya Riska oleh BKSDA Kaltim, maka Pak Ambo tidak dapat lagi membuat konten bersama satwa predator tersebut.
Lantas, bagaimana nasib Buaya Riska seusai dievakuasi BKSDA Kaltim?
Melansir dari Tribunkaltim, BKSDA Kaltim belum memberikan konfirmasi terkini.
Kepala Balai Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Tenggarong Suriawati Halim belum memberikan jawaban atas upaya konfirmasi Tribunkaltim.co.
Sementara, Ambo memastikan buaya yang dievakuasi dari Sungai Guntung, Bontang tersebut adalah Buaya Riska setelah ia mendapatkan informasi yang dikirimkan melalui bentuk foto, oleh pengacaranya.
"Itu Riska. Saya bisa pastikan dari bentuknya," kata Ambo kepada Tribunkaltim.co.
"Dari foto saya lihat itu saya yakin Riska.
Baca juga: Alasan BKSDA Tangkap dan Evakuasi Buaya Riska Jinak dengan Pak Ambo, Ternyata Permintaan Warga
Ciri-cirinya sama, warnanya putih kekuning-kuningan," kata Ambo.
Menurut Ambo, ciri-ciri fisik Buaya Riska adalah memiliki warna putih kekuning-kuningan dengan panjang kurang lebih 4,5 meter dan lebar 80 centimeter.
Ia tidak bisa berbuat banyak saat proses relokasi dilakukan.