Video saat pemiliki akun @yoansandradyta mengungkapkan pendapatnya terkait kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap, memang sudah tidak ada lagi di akun instagramnya.
Namun video tersebut sudah diposting ulang oleh beberapa akun instagram lain dan kini menarik perhatian netizen.
Dalam unggahannya, pemilik nama Yoan Sandradyta itu dengan santai menyebut jika kabut asap di Palembang adalah hal biasa.
"Nah liat nah, memang lagi asep cakmano guys.
Logika bae e misal e, kamu punyo lahan 100 hektar, kamu be atau aku be e, dak galak lah nyuruh wong nebang, mending aku bakar bae sekali lewat sudah, agek bayar be mobil Damkar supayo api tu reda, yang penting kan abis.
(logika saja ya, misal kamu punya lahan 100 hektar, kamu atau saya saja ya, gak mau lah nyuruh orang menebang. Mending saya bakar saja, sekali lewat selesai. Nanti tinggak bayar saja mobil damkar supaya (apinya) reda, yang pentingkan habis), ," katanya.
Bahkan ia mengaku jika aksi pembakaran hutan untuk membuka lahan bukanlah sebuah masalah meskipun menyebabkan poluisi kabut asap.
Wanita itu juga menyebut kabut asap harus diterima masyarakat dengan biasa layaknya tak terjadi apapun.
"Sebenernyo ini nih balek balek ke keegoisan kito, kalo pun aku yang punyo lahan pasti aku mikir cakitu, waya waya berapo hari paling hilang.
(Sebenarnya ini kembali lagi keegoisan kita. Kalau pun aku yang punya lahan, pastinya aku mikir begitu. Cuma berapa hari ini (kabut asap),
"Sudah biaso setiap tahun cakini, yosudahlah mungkin sudah fasenyo cakini yo terimo bae, nikmati bae, jalani bae cakitu na. (Sudah biasa setiap tahun begini, ya sudahlah mungkin sudah fasenya ya terima saja, nikmati saja, jalani saja, begitu lah," ujarnya.
Baca juga: Sosok Wuri Handayani Kepala SMPN 2 Cimanggu Cilacap, Syok Tahu Siswa Berprestasi Bully Adik Kelas
Tak cukup sampai disitu, dia juga menyebut terkait kondisi anak yang sesak nafas akibat kabut asap maka cukup diberi masker dan makanan bergizi.
"Dan masalah budak (anak) sakit sesek segalo macem yo tinggal pake masker bae," ungkap wanita tersebut.
"Rezeki, sakit, dan apopun balek balek kito samo tuhan cakitunah, jadi kasih be anak makanan yang bergizi dan vitamin," sambungnya.
Respon Polda Sumsel