Setelah itu, para pengurus RT dan RW pun dipanggil ke rumah Dasem.
Mereka langsung mendesak UK untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Setelah beberapa saat, UK pun mengakui perbuatannya dan tak mengelak.
"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN'," jelas Dasem.
Baca juga: Kronologi AKP Sunarto Kapolsek Geyer Tewas Kecelakaan Saat Berpatroli, Jatuh Dari Motor, Tubuh Drop
UK pun mengungkap alasan sepele pemicu pembunuhan itu terjadi ternyata karena kesal.
"Setelah ngaku ditanya sebabnya apa kok sampai tega, katanya karena minta uang enggak dikasih, dia kesal," ucap Dasem menceritakan pengakuan UK.
UK juga jujur soal sayatan yang ia buat di bibir bagian bawah korban.
UK mengaku membuat bagian tubuh istrinya tersebut ke belakang rumah.
UK mengaku membunuh istri dan menyayat bibir korban menggunakan cutter yang sudah berkarat.
Cutter itu ditaruh di atas pintu setelah melakukan aksi pembunuhan.
"Cutter ditaruh di atas pintu dan ketemu,"
"Dia juga yang ambil cutternya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.
UK pun langsung digiring ke kantor polisi. Di sana, ia mengakui perbuatannya dan kini mendekam di penjara.
"Perasaan sedih mah ada, anak perempuan yang saya besarkan digituin sama suaminya.
Mungkin rasa sedihnya enggak bakal pernah hilang, bakal masih ada perasaan nyelekit di hati," ujar Dasem.
Dasem mengatakan, saat ini jenazah NN sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Rawabangkong setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.