Kisah Calon Tamtama Malah Jadi Bintara

Tangis Nenek Rafi Atqiya, Tak Menyangka Cucu Diloloskan KSAD TNI Tanpa Tes Fasih 4 Bahasa Asing

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis nenek Rafi, Rolah cucu akhirnya diloloskan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman masuk bintara tanpa tes di Rindam III/Sliwangi.

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis nenek Rafi, Rolah cucu akhirnya diloloskan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman masuk bintara tanpa tes di Rindam III/Sliwangi.

Diketahui, kisah Rafi Atqiya diloloskan masuk Bintara karena sudah membuat Jenderal Dudung Abdurrachman terpukau dengan kemampuan yang dimilikinya.

Pasalnya, pemuda asal Banten ini bisa berbicara fasih dalam empat bahasa asing, yang jarang dikuasai orang.

Adapun empat bahasa yang dikuasai Rafi yakni bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Rafi diketahui tingga bersama neneknya di Kp Gajrug, Desa Bintangresm, Kec Cipanas, Lebak Banten.

Melalui akun TikTok @kodim0603lebak, sebagai seorang nenek, Rolah mengaku tak menyangka cucunya bisa diloloskan KSAD TNI tanpa tes.

Kehidupan Rafi Atqiya, seorang pemuda yang diluluskan masuk Bintara tanpa tes oleh KSAD TNI berkat kemampuannya kuasai 4 bahasa asing kini disorot (ig/andreli_48/tiktok/kodim0603lebak)

Apa lagi mengingat perjuangan sang cucu yang tak henti sudah beberapa kali mengikuti tes TNI.

Kendati begitu, sembari menangis Rolah berterimakasih kepada KSAD TNI yang telah meloloskan cucunya tanpa tes.

"Yaalhamdulillah saya terimakasih kepada bapak KSAD, bapak Jenderal telah menitip cucu saya. Mudah-mudan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa sama-sama kekurangan. Cuma saya gak percaya kok bisa alhamdulillah bisa lolos," ucap Rolah.

Baca juga: Kehidupan Rafi Atqiya Fasih 4 Bahasa Asing Diluluskan KSAD TNI Jadi Bintara, Tinggal Bersama Nenek

Rolah yang tak henti mengucap syukur, ia hanya bisa berdoa agar KSAD TNI diberikan rezeki yang berlimpah.

"Saya gak bisa apa-apa cuma bisa berdoa semoga panjang umur, diberikan rezeki yang berlimpah, banyak-banyak terimakasih," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Rolah juga berpesan kepada Rafi untuk bisa bertanggung jawab dengan amanahnya.

"Semoga Rafi bisa bertanggung jawab membantu negaranya, dia memang pengennya begitu gak bisa dicegah," terangnya.

"Dia sudah berapa kali gagal tes, saya berterimakasih kepada bapak Rafi bisa diterima TNI semoga Rafi bisa bertanggung jawab, jadi anak yang jujur, kuat dan sehat," pungkasnya.

Baca juga: Isi Chat Tetangga AR, Siswa Bacok Guru di Demak, Sebut Tak Diizinkan Ujian Gegara Belum Bayaran

Seperti diberitakan sebelumnya, kisah Rafi yang fasih empat bahasa asing hingga membuat KSAD TNI meloloskan tanpa tes viral di media sosial.

Momen tersebut dibagikan akun Instagram @andreli_48, yang memperlihatkan KSAD TNI bertemu dengan Rafi.

Tangis Rafi Atqiya pecah ikut tes TNI diloloskan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurrachman masuk bintara tanpa tes di Rindam III/Sliwangi. (Ig@andreli_48)

Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai empat bahasa asing.

Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Baca juga: Nyaris Gila, Terpuruknya Aipda Rully Alami Kebutaan, Istri jadi Cleaning Service : Saya Ingin Sukses

Berkat kemampuannya itu, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.

Bahkan Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.

Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.

Sosok Rafi Atqiya Pemuda fasih 4 bahasa Asing bikin KSAD TNI Kagum, Diloloskan Masuk Bintara Tanpa Tes Padahal Daftar Tes Tantama (Kolase/Instagram Andreli_48)

Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.

"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.

Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.

Terlihat Rafi yang menangis haru dan langsung menyalami Jenderal Dudung.

"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

Rafi yang sembari menangis langsung menyatakan siap untuk masuk bintara.

"Siap," kata Rafi menangis terharu bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.

Momen tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.

Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi.

Baca berita lainnya di Google News

 

 

Berita Terkini