Berita Pagaralam

Sumur Kering, Warga Dempo Tengah Pagaralam Tempuh Jarak 10 Kilometer Demi Air Bersih

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Simpang Embacang Kecamatan Dempo Tengah saat mengantri pembagian air bersih oleh Polres Pagar Alam, Rabu (27/9/2023). Jika sumur kering, warga di Kecamatan Dempo Tengah Pagaralam harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari permukiman demi mendapatkan air bersih.

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Sumur kering, warga di Kecamatan Dempo Tengah Pagaralam harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari permukiman demi mendapatkan air bersih.

Kondisi kesulitan air bersih ini dialami warga sejumlah desa di Kecamatan Dempo Tengah Pagaralam.

Warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih bersih untuk kebutuhan sehari-hari. kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Hal ini disebabkan sumur milik warga yang mulai banyak mengering akibat kemarau.

Ditambah pasokan air pipa PDAM daerah yang tidak hidup sejak beberapa tahun terakhir.

Akibatnya warga beberapa desa tersebut setiap hari terpaksa membawa jeriken mengangkut air ke sumber air yang jaraknya sekitar beberapa kilometer dari perkampungan.

Melihat kondisi ini Polres Pagar Alam bersa Pemkot Pagar Alam mulai melakikan giat pembagian air bersih untuk meringankan beban masyarakat yang harus mengangkut air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di sumber mata air yang lokasinya jauh dari permukiman warga.

Dewi salah seorang warga Desa Simpang Embacang mengatakan, bahwa warga sudah kesulitan hampir beberapa bulan terakhir ini memang sudah kesulitan mendapatkan air bersih.

"Sumur kami cuma cukup untuk makan minum saja dek, sedangkan untuk mandi cuci kakus kami harus ke sungai atau sumber mata air terdekat," ujarnya.

Bahkan jika air sumur sudah kering warga juga terpaksa harus mengambil air menggunakan jeriken di sumber mata air Desa Jangga yang lokasinya hampir 10 kilometer dari permukiman.

"Sehari kami cuma bisa satu kali menyedot air dari sumur itupun hanya bisa beberapa liter saja. Jadi dengan adanya bantuan air bersih dari Polres Pagar Alam ini kami cukup terbantu, kami juga berharap PAM kami juga bisa mengalir agar tidak terjadi lagi kondisi ini saat musik kemarau," katanya.

Sementara itu Camat Dempo Tengah Burako Bangun mengatakan, mereka sudah memerintahkan para Lurah untuk mengecek kondisi warga guna memastikan apa saja yang harus segera di lakukan untuk mengatasi persoalan ini.

Sekaligus ia akan berkoordinasi dengan PDAM dan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR untuk mengecek suplai air di kawasan tersebut.

"Saya sudah perintahkan Lurah untuk menemui warga yang saat ini mengeluhkan kesulitan air bersih dan hari ini juga saya akan menemui kepala PDAM dan Kabid CK agar persoalan ini tidak berlarut-larut," ujarnya.

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan SIk didampingi Pj Walikota Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia mengatakan, Polres Pagar Alam dan Pemkot Pagar Alam siap membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.

"Silakan saja melapor ke Polsek atau ke Bhabinkamtibmas jika butuh air bersih. Nanti kami akan mengirim air bersih langsung ke masyarakat," katanya. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini