"Takut, khawatir karena takutnya buta kan, aduh amit-amit, jadi saya tuh dari malem gelisahnya mau kemana gitu, kenapa matanya udah kecil, karena, Athalla yang bawa ke UGD karena saya udah syok banget," ungkap Venna Melinda.
Baca juga: Keluarga Siswi SD Buta Diduga Dicolok Kakak Kelas Ngaku Diintimidasi, Diancam Jika Tak Cabut Laporan
Sementara, kondisi gadis cilik yang duduk dibangku kelas 2 SD ini semakin membaik.
"Ini udah sembuh," kata Vania Athabina sambil menunjuk matanya.
Venna lega lantaran kondisi mata Vania tidak mengalami luka serius.
"Alhamdulillah aku udah bawakin ke spesialis mata, untungnya gak kena retina,gak kena syaraf mata, dikasih obat dan salem mata," kata Venna melinda.
Adapun, Venna Melinda mengungkapkan kronologi putrinya, Vania Athabina diduga jadi korban bully temannya di sekolah.
Venna Melinda mengatakan kejadian yang dialami putrinya tersebut bermula saat pelajaran olahraga.
Pelaku disebut melempar serpihan batu kecil hingga mengenai mata Vania.
"Kemarin dia olahraga, terus temennya itu entah bercanda atau apa (lempar) serpihan batu kecil-kecil," ujarnya.
Awalnya, Venna mengira bahwa putrinya hanya terkena serpihan debu lantaran tak terlihat bengkak.
Ia baru menyadari putrinya mendapat kejadian tak mengenakan itu setelah melihat mata Vania mulai membengkak saat pulang sekolah.
"Cuma dianya itu gak nangis, cuma pas pulang sekolah mau ballet kok matanya berair, tapi gak bengkak, cuma bengkaknya semalemm," lanjut Venna.
Ibu tiga anak ini pun menyayangkan sikap pihak sekolah yang tidak langsung memberitahunya terkait kejadian yang dialami sang anak.
"Itu yang saya panik, kalau udah malem kan gaada spesialis mata, jadi tadi komplain kenapa kok gak gurunya dari awal kasih tau kalau terkena serpihan batu bukan serpihan debu," kata Venna Melida.
Lebih lanjut, Venna mengungkapkan sebelum kejadian tersebut, Vania rupanya mengalami dugaan bully lainnya.