Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso

Mata Anak Buta Dicolok Kakak Kelas, Ayah Siswi SD di Gresik Minta Dispendik Bertindak Ganti Kepsek

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samsul Arif (36), ayah siswi SD di Gresik, Jawa Timur, yang matanya dicolok dengan tusuk bakso masih mencari keadilan. Minta Dispendik Kepsek Disanksi

Kondisi Korban

SAH (8), siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236, Gresik, Jawa Timur, kehilangan penglihatan pada mata kanannya usai dicolok pakai tusuk bakso oleh kakak kelasnya di sekolah.

Samsul Arif (36), ayah SAH, curahkan isi hati bagaimana anaknya kini beraktifitas.

SAH sendiri sudah ke sekolah selama sebulan dan memilih belajar di rumah.

SAH harus menutup satu matanya yang rusak untuk membaca bahkan mengaji.

"Kesulitan membaca dan mengaji, matanya harus ditutup satu baru bisa. Kalau dua-duanya dibuka untuk membaca kesulitan, lama untuk membaca," kata Samsul, ayah korban saat ditemui di rumahnya.

"Manggil guru les, belajar di rumah," kata Samsul.

kejadian menimpa putri Samsul karena tak memberikan uang jajannya kepada pelaku.

Saat acara lomba HUT RI di lingkungan sekolah kasus tersebut terjadi.

Berawal saat ada kegiatan acara lomba-lomba 17 Agustus yang digelar sekolah.

Baca juga: Ini Kata Kepsek SD di Gresik Soal Siswi Buta Permanen usai Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas

Korban yang sedang asyik di halaman sekolah pada saat itu, tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelas, ke salah satu lorong yang ada di sekolah.

Korban lantas dimintai uang dengan paksa oleh anak tersebut namun tidak dituruti.

Kesal tak mendapat uang palakan, pelaku mencolok mata kanan SAH menggunakan tusuk bakso yang mengakibatkan organ penglihatannya terluka.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," ujar Samsul, dilansir dari Tribunjatim.com, Jumat (15/9/2023).

Dikatakan jika pelaku kerap memalak uang siswi lain di sekolah, termasuk siswi SAH yang menjadi korban.

Halaman
1234

Berita Terkini