TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kebakaran menghanguskan dua rumah di Jalan KH Balqi Lorong Banten 6 RT 60/16, kelurahan 16 ulu, kecamatan SU II, Palembang, Senin (18/9/2023), sekitar pukul 13.40 WIB.
Sebelumnya terdengar suara ledakan hingga membuat warga sekitar yang berdekatan dengan rumah korban berhamburan keluar rumah.
Kebakaran itu berawal dari rumah semi permanen dua lantaiyang dihuni kakak beradik Firdaus (52) dan Nazamudin (40).
Diduga api berawal dari adanya konsetling listrik.
Kemudian api juga menyambar rumah Abu Huairo (58) yang bersebelahan persis di titik awal kebakaran.
"Awalnya ada asap hitam yang membungbung tinggi dari rumah Firdaus. Lalu tak lama ada suara ledakan. Ditangkap lagi pemilik rumah berteriak minta tolong " kebakaran, kebakaran, kebakaran, warga pun disekitar rumahnya berhamburan keluarga rumah," kata Adi, saksi mata warga setempat.
Baca juga: Pesan Askolani Di Akhir Masa Jabatan Bupati Banyuasin, Larang Kades Ribut Dengan Warga Soal Politik
Melihat api yang bertambah besar, warga sekitar dengan alat seadanya mencoba memadamkan kobaran Api.
Tak lama kemudian datang 8 mobil pemadam kebakaran dan langsung menjinakkan api.
"Dibantu oleh petugas, Api pun berhasil dipadakan sekitar pukul 14.40," katanya.
Namun, tak rumah yang ditunggu kakak beradik tersebut saja terbakar.
Tetapi rumah milik Abu Huairo (58), yang ditunggu pegawainya yakni Abdulah, disebelah rumah korban ikut juga terbakar dilalap sijago merah.
Ketua RT 60 Ruslan (48), mengatakan, api berawal dari rumah Firdaus.
"Sebelum terjadi kebakaran ini warga melihat asap tebal warna hitam dari rumah korban. Lalu disusulkan suara ledakan pak, dari lantai dua rumah Furdaus" katanya.
Mendengar suara ledakan tersebut, lanjutnya, warga ramai berhamburan kelaur rumah.
"Diduga dari ada konsetling listrik dilantai dua. Rumah ini ditunggu Firdaus dan adiknya yang berjualan di bawah," katanya sambil mengatakan tidak ada korban jiwa salah kebakaran ini.