Berita Sriwijaya FC

Hastag Yoyoout Mulai Ramai, Padahal Sriwijaya FC Baru Jalani Dua Pertandingan 'Jalan Masih Panjang'

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hastag Yoyoout Mulai Ramai, Padahal Sriwijaya FC Baru Jalani Dua Pertandingan 'Jalan Masih Panjang'

Menurutnya kalau model seperti inilah strateginya, ia mengkhawatirkan bagaimana dengan laga-laga Sriwijaya FC selanjutnya. 

Ia menyayangkan dari dual laga yang lakoni Laskar Wong Kito, kerap menerapkan pola defensif. Main dikandang kena serang, main di luar juga kena serang, babak belur. Belum lagi ini nanti di laga ke tiga akan menghadapi PSDS bakal berat. PSDS baru saja membantai PSPS 3-0.

"Apalagi ini nanti bakal main di kandang PSDS. Seharusnya kita di laga perdana kemarin itu beruntung saja bisa menang. Kalau bisa ada strategi yang bagus di setiap kali pertandingan," ujar Eddy. 

Eddy mengatakan dirinya hanya semata memberikan masukan, tanpa ada niat mendeskreditkan satu pihak.

"Masak seperti baru bisa main bola saja. Tidak ada pergerakan tanpa bolanya. Jauhlah, umpan-umpannya tidak akurat," katanya. 

Ia juga menyayangkan perekrutan pemain asing asal negara Haiti, Kervens Belfort yang ternyata tidak memberikan dampak yang signifikan untuk tim Laskar Wong Kito.

"Kita sayangkan pemain asing Belfort yang penampilannya telah dua kali laga tidak bagus mainnya. Wajarlah orang kan melihat jadi bisa menilai sendiri. Kalau saya dari awal kemarin sudah memperhatikannya dan memberikan masukan pemain ini tidak bagus," kata Eddy. 

Ia berharap manajemen Sriwijaya FC cepat tanggap menyikapi performa dua laga ini. Kalaupun nantinya merombak pemain dan pelatih, menurutnya jangan asal murah. 

"Kalau kita mau lolos promosi naik ke Liga 1, seharusnya inilah saatnya jor-joran. Jangan mengambil pemain belakang yang muda-muda, body kecil-kecil," ujar Eddy. 

Dirinya mengingatkan ini baru permulaan babak penyisihan grup, performa tim sudah tidak meyakinkan. Belum nanti melaju ke babak selanjutnya ketemu Persipura bakal babak belur 12-0. Kalau mainnya seperti ini pesimis untuk bisa lolos ke fase kedua.

"Kalau kemarin alasan laga perdana masih nerveous, ini sudah laga kedua. Jangan nunggu sudah habis baru mau diganti. Bagaimana mau target Liga 1," pungkas pengusaha otomotif. 

Hal senada juga diungkapkan Ketua Harian Singa Mania, M Marwan yang menilai dari segi permainan memang masih kurang memuaskan untuk dari skema permainan juga tidak jelas. Terus untuk pemain Kervens Belfort itu juga masih jauh dari ekspektasi untuk sekelas pemain asing. 

"Untuk menanggapi #yoyoout itu mungkin terlalu dini. Kasihlah kesempatan di dua pertandingan terakhir. Kalau memang tidak ada perubahan, mungkin bisa dievaluasi," kata M Marwan. 

Marwan menilai untuk skema permainan memang tidak jelas, tidak ada ritme permainan. Ia mengatakan kritikan bisa mereka sampaikan nanti lewat tulisan spanduk dipasang saat nonton di stadion. 

Netizen cukup banyak yang menyuarakan nada minor terhadap performa tim kebanggaan masyarakat Sumsel yang pernah berjaya menyandang prestasi double winner di Liga 1. Ingin terlihat komentar di instagram resmi Sriwijaya FC. 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini