Dari hasil pemeriksaan dari Tim UGD Puskesmas, tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban.
Kuat dugaan korban meninggal dunia murni akibat sengatan listrik.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh rekan kerjanya yakni AR yang pada saat kejadian saksi bersama-sama berada di tiang tower berjarak sekitar lebih kurang 5 meter.
Kemudian, rekan korban mendengar, korban berteriak 'MAK' lalu AR mendatangi korban dengan cara naik ke atas lalu mencabut mesin bor yang digunakan oleh korban dan AR.
"Rekannya sempat melihat korban sudah tidak sadarkan diri serta mata yang melotot dan posisi korban tergantung di tiang tower," jelas Kapolsek.
Kemudian AR, turun dari tower untuk meminta bantuan menurunkan korban dari tiang tower kemudian menghubungi Polsek Jayaloka," tutupnya. (SRIPOKU/Eko Mustiawan)