Dirinya mengungkap bahwa uang hasil suap itu tidak digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pribadi.
Rupanya Nopi Yeni menggunakan uang itu untuk keperluan sekolah.
"Penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan sekolah," kata dia lagi.
Namun dirinya tak mengetahui pasti detailnya seperti apa.
"Lainnya kurang tahu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko mengungkap nasib terkini Nopi Yeni.
Ia memastikan, kepsek yang menerima suap tersebut sudah diberikan sanski yang setimpal.
"Sudah dikenakan sanksi," kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis.
Ia pun merinci ada dua sanksi yang dijatuhkan kepada Nopi Yeni.
Pascadipecat oleh Bima Arya, Nopi Yeni kini tak memiliki jabatan apapun.
"Menjadi guru biasa," katanya lagi.
Tak lagi menjadi kepala sekolah, Nopi Yeni pun dipindahkan dari SDN Ciberureum 1 kota Bogor.
"Kita geser ke sekolah lain agar suasana kondusif," ungkap Sujatmiko.
Pengakuan Nopi Yeni
Di hadapan Bima Arya, Nopi Yeni mengaku menerima siswa tersebut karena iba.
Nopi Yeni mengaku didatangi orangtua siswa yang memohon kepadanya agar sang anak masuk ke SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.