Guru Bongkar Pungli Dipecat

Siasat Kepsek Nopi Yeni Saat Ketahuan Lakukan Pungli PPDB, Pecat Reza Guru Honorer di Bogor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siasat Kepsek Nopi Yeni Saat Ketahuan Lakukan Pungli PPDB, Pecat Reza Guru Honorer di Bogor

TRIBUNSUMSEL.COM -- Begini siasat dari Nopi Yeni, Kepala SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor saat ketahuan melakukan pungutan liar (pungli) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 .

Seperti diketahui, kasus ini viral lantaran Nopi Yeni memecat guru honorer yang berani mengungkap pungli tersebut yakni Mohamad Reza Ernanda.

Hal tersebut berbuah proses dari para murid SD tersebut.

Walikota Bogor Bima Arya bahkan sampai turun tangan dan akhirnya mencopot jabatan Nopi Yeni.

Pak Reza merupakan guru honorer di sekolah tersebut dipecat dengan alasan yang mengada-ada.

Ia dituding mencuri data WhatsApp milik kepala sekolah.

Guru Honorer Reza Ernanda dan Nopi Yeni sang kepala sekolah - Inilah alasan Reza batal dipecat usai bongkar dugaan pungli (Kolase Instagram dan Twitter)

Hal itu tertuang pada surat pemecatan terhadap Reza, berikut isinya:

Mengambil tanpa hak data pribadi Whatsapp Kepala Sekolah sehingga menimbulkan konflik internal antara kepala sekolah dengan guru-guru

Tidak memiliki loyalitas, integritas, dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)

Pemecatan terhadap Pak Reza itu diduga sebagai upaya balas dendam yang dilakukan oleh Nopi Yeni.

Sebab, kini dirinya dicopot oleh Bima Arya karena terbukti melakukan pelanggaran PPDB.

Ia terbukti menerima gratifikasi atas kasus tersebut.

Sepertinya, Nopi Yeni sudah menduga kalau dirinya akan dicopot dari jabatannya.

Tak ingin dipecat sendirian, ia pun terlebih dahulu memecat Pak Reza.

Bima Arya pun langsung mencopot Nopi Yeni dari jabatannya sebagai kepsek.

Nasib Reza Guru Honorer Jujur Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek (Kolase/Tribunnewsbogor)

Namun hal itu bukan karena aksi pemecatan terhadap Pak Reza, melainkan karena Nopi Yeni terbukti menerima suap.

"Kepala sekolah sendiri telah di-BAP oleh inspektorat dan terbukti telah menerima gratifikasi jadi diberikan sanksi untuk bergeser diberhentikan sebagai kepala sekolah dan nanti akan ditetapkan sanksinya seperti apa," kata Bima Arya di SD Negeri Cibeureum 1, Rabu (13/9/2023) dilansir TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, Bima Arya juga membatalkan pemecatan terhadap Pak Reza.

 

Hal itu setelah Bima Arya melakukan mediasi dan disepakati oleh Nopi Yeni untuk menerima keputusan wali kota.

Isi keputusan tersebut yakni membatalkan pemberhentian Nopi Yeni sebagai kepsek, dan membatalkan keputusan kepsek memberhentikan Pak Reza.

"Jadi Pak Reza bisa langsung mengajar," kata Bima Arya lagi.

Menanggapi hal itu, Mohamad Reza Ernanda mengaku sangat bersyukur.

"Saya bisa kembali kepada anak-anak," kata Reza kepada TribunnewsBogor.com, Rabu.

Ia berharap kepsek yang telah memecatnya itu mendapat sanksi yang setimpal.

"Semoga diberikan sanksi seadil-adilnya di dunia," ujarnya.

Saat disinggung soal laporan ke inspektorat, dirinya hanya memilih diam.

"Saya tidak bisa memberikan pernyataan benar atau tidak tapi saya tidak menyalahkan itu, kejadian ini akan menjadi bahan Refleksi dan evaluasi diri saya," pungkasnya.

Tangis Guru Honorer Mohamed Reza Dipeluk Guru Setelah Tak Jadi Dipecat

Tangis guru honorer SD Negeri 1 Cibeureum, Mohamad Reza Ernanda yang dipecat sepihak oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek.

Alhasil dengan dipecatnya guru honorer favorit itu membuat ratusan muridnya menggelar aksi.

Selain siswanya, orang tua murid pun ikut melakukan aksi tersebut.

Adapun aksi tersebut dilakukan karena menolak pihak sekolah untuk memecat guru honorer tersebut.

Diketahui, aksi tersebut digelar di halaman SD Negeri 1 Cibeureum di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.

Kedatangan Bima Arya ini merubah keputusan sekolah.

Guru Favorit Mohamad Reza Ernanda Menangis Haru Usai Tidak Jadi dipecat, Rabu (13/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Beredar momen guru honorer menangis setelah tak jadi  dipecat oleh Kepala Sekolah.

Salah satunya momen tersebut diunggah langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui Instagram miliknya.

Baca juga: Reza Guru Honorer Jujur Dipecat Usai Bongkar Pungli Kepsek, Wali Kota Bogor Bima Arya: Saya Lindungi

Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.

Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.

"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.

"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.

Pilu Pak Reza, Jadi Guru Favorit Murid, Malah Dituduh sebagai Penyebab Kepsek Dimusuhi (Twitter/Facebook)

"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.

Tak lama kemudian, Bima Arya akhirnya mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.

Baca juga: Kepsek SDN 1 Cibeureum Terdiam Dicopot Wali Kota Bogor, Bima Arya Tegas : Saya Tidak Mau Ada Pungli

Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.

Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.

"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya.

Setelah bertemu kepala sekolah, Bima Arya pun segera mengumpulkan para guru seraya memuat pengumuman.

Bahwa mulai hari ini, kepala sekolah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.

"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," ungkap Bima Arya.

Baca juga: Nasib Kepsek SD Negeri 1 Cibeureum Pecat Guru Honorer Gegara Bongkar Pungli, Akui Menerima Uang

Mendengar keputusan Bima Arya para guru sontaki mengucapkan syukur atas pembatalan pemberhentian Reza.

Dalam momen tersebut tampak Mohamad Reza Ernanda dipeluk oleh guru-guru sembari menangis.

"Alhamdulillah yaAllah," ungkap guru disekitar sembari memeluk Reza.

Momen haru begitu terlihat ketika para guru-guru menangis setelah mendengar pernyataan bahwa Reza batal dipecat.

Setelah batal dipecat kini nasib Mohamad Reza Ernanda malah langsung bisa melakasanakan kegiatan ajar mengajar kembali.

Bima Arya pun mengurai nasib Pak Reza dan guru lainnya.

Bahwa ia akan menjamin nasib para guru yang menyuarakan kebenaran.

"Saya akan lindungi pelapor, saya janji jadi jangan ada yang takut siapapun di sini. Dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," pungkas Bima Arya.

Adapun perihal alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.

Berita Terkini