Tetapi, Jonatan mencatat skor imbang 3-3. Jonatan selanjutnya menjauh 5-3 setelah mencetak dua poin beruntun.
Lee lalu mendekat 4-5 setelah servinya dinyatakan fault. Dia kembali bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan 5-5.
Jonatan membuka jarak 6-5. Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak poin hingga skor 6-6.
Lee menjauh 7-6, tetapi dengan cepat Jonatan menyamakan skor 7-7.
Kedua pemain bergantian mencetak poin 8-8. Jonatan mempertebal keunggulan 10-8 setelah mencetak dua poin beruntun.
Namun, kesalahan Jonaan membuat Lee mendekat 9-10 dan menyamakan kedudukan 10-10.
Shuttlecok Jonatan yang menyangkut di net membuat Lee unggul pada interval 11-10.
Aksi saling bergantian mencetak poin kembali terjadi hingga skor 13-13.
Jonatan menjauh 14-13, tetapi Lee menyamakan skor lagi 14-14.
Jonatan menjaga keunggulan 16-14. Jonatan mencetak tambahan poin 17-14.
Lee berusaha menipiskan jarak 15-17. Dia kembali mendekat 16-17.
Perolehan poin kembali ketat. Jonatan menjaga konsistensi permainan dengan menambah angka berikutnya menjadi 18-16.
Laga sempat dihentikan sementara karena Jonatan mendapat perawatan di bagian perut.
Jonatan semakin menjauh setelah pengembalian Lee meleset.
Jonatan lalu mencetak match point 20-16 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com