Ade menuturkan, para pemeran porno wanita ini memiliki berbagai latar belakang profesi, mulai dari artis, model hingga selebgram.
Menurutnya, rumah produksi tersebut mencari pemeran melalui jaringan atau sindikat penyalur.
"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," katanya.
Rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan digerebek Polda Metro Jaya pada 17 Juli 2023.
Kombes Pol Ade Safri Simajuntak menjelaskan, awalnya, rumah produksi tersebut memproduksi film bergenre horor dan komedi.
Namun, diakui ternyata dua genre itu tidak laku di pasaran.
"Dalam perjalanannya kurang mendapat peminat akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," terang Ade saat konferensi pers dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).
Selama satu tahun beroperasi, total sebanyak 120 tahun film yang sudah dibuat sejak tahun 2022 untuk tiga situs yang dijalani mereka.
Penggrebekan ini dilakukan dengan laporan polisi nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Ade mengatakan, awalnya Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.
Situs tersebut berisi konten film dewasa yang memiliki durasi tayangan antara 60 hingga 90 menit.
"Berdasarkan penyelidikan merupakan situs video streaming berlangganan dan berbayar, yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi bervariasi antara satu jam sampai satu setengah jam. Dan ini berbayar," ungkap Ade saat konferensi pers dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).
"Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," imbuhnya.
Berikut sederet fakta dari penggrebekan rumah produksi film dewasa di Jaksel:
Lima pelaku ditangkap