Peristiwa pasukan Abrahah hendak menghancurkan Ka'bah ini terekam dalam Surah al-Fil ayat 105, yang bacaannya adalah sebagai berikut:
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١
Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣
dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤
yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥
Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Akibat kejadian mendadak ini, pasukan gajah Abrahah berantakan.
Lings (2015:37) menulis, tubuh mereka membusuk, ada yang sangat cepat, ada yang perlahan. Semuannya terkena wabah.
Dalam kondisi kacau balau, banyak pasukan yang mati di tengah perjalanan pulang, dan banyak pula yang mati begitu sampai di Sana'a termasuk Abrahah.
Kegagalan pasukan Abrahah ini di sisi lain membuat kaum Quraisy semakin dikagumi di jazirah Arab. Tuhan mengabulkan doa mereka agar Ka'bah selamat dari kehancuran.
Kisah Kelahiran Nabi Muhammad
Sebelum Tahun Gajah, ada sebuah peristiwa lain yang jadi salah satu kunci perubahan sejarah kaum Quraisy dan bangsa Arab.
Peristiwa itu tidak lain adalah pernikahan putra Abdul Muthalib, Abdullah dengan Aminah binti Wahab.