Pemuda Imamkan Salat Jenazah Keluarga

Sosok Abdul Rahman Amir Ruddin Pemuda Imamkan Salat Jenazah Orang Tua dan 4 Adiknya Tewas Kecelakaan

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Abdul Rahman Amir Ruddin pemuda berusia 19 tahun kehilangan ibu, ayah dan keempat adiknya. tangisnya pecah menjadi imam salati keluargany

Setelah salat jenazah selesai, Abdul langsung tumbang.

Baca juga: Cara Siti Mauliah & Dian Ambil Hati Anak Kandungnya yang Tertukar, Kedua Balita Panggil Kakak-Adek

Remaja tersebut merasakan kesedihan yang mendalam ditinggal seluruh anggota keluarganya.

Pelayat yang datang terlihat berusaha menenangkan remaja itu.

Abdul Rahman merupakan anak pertama dari mendiang Amir Ruddin Ismail (46) dan ibunya Norahimah Noor Muhamad (43) tewas karena mobil yang ditumpangi menabrak truk.

Air mata tak berhenti mengalir di wajah Abdul.

Menurutnya lagi, pada hari kejadian dia menerima pesan WhatsApp serta gambar yang dengan tulisan 'kami balik dulu' pada jam 3.08 sore.

Katanya, itulah pesan terakhir yang diterima dan sehingga dia mendapat berita dukacita mengenai keluarganya.

"Abi bertugas sebagai imam di Masjid Ladang Tereh Utara, Kluang dan kami tinggal bersebelahan dengan rumahnya disebabkan tugas sebagai bilal di tempat berbeza.

"Ibu datang ke rumah Abi memandangkan cuti persekolahan dan sepatutnya pulang ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian.

"Pada masa sama, Abi juga mahu menghantar tiga adik Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, di Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir hari ini.

"Tapi, yang pulang adalah jenazah Abi, ibu dan adik. Adik Fatimatulzahrah baru sahaja dinobatkan sebagai antara terbaik dalam Mumtaz Sufi di pusat tahfiznya, bulan lalu," katanya.

Baca juga: Potret Limbad Usai Kabar Wajah Terbakar saat Atraksi Sembur Api di Madiun, Wajah Ditutupi Masker

Peristiwa dalam video itu sendiri terjadi di area pemakaman Tanah Perkuburan Islam Ubudiah, Parit Jawa, Malaysia.

Dilansir dari Alhijrah TV, enam jenazah itu merupakan satu keluarga yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Sehamat-Kuantan pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 18.37 waktu setempat.

Kecelakaan ini terjadi saat mobil yang dikendarai keluarga ini mengalami kecelakaan beruntun dengan beberapa kendaraan.

Yaitu truk trailer, sebuah Honda HRV, sebuah Proton Wira, sebuah Perodua Bezza dan Perodua Alza yang dinaiki mangsa sekeluarga.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi setelah truk yang membawa muatan pasir kehilangan kendali dan memasuki jalur berlawanan.

Kecelakaan tersebut diduga terjadi saat mobil Honda HRV melambat akibat pekerjaan perbaikan jalan hingga truk yang melaju dari arah yang sama gagal mengerem dan kehilangan kendali.

Akibat pelanggaran tersebut, truk berbelok ke kanan jalan menuju jalur berlawanan dan bertabrakan dengan Perodua Alza yang membawa keluarga beranggotakan tujuh orang tersebut.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini