"Itu kan ditambah uang yang dikasih. Biasanya seharinya itu dikasih uang enam ribu rupiah. Berhubung jarang jajan, jadi mungkin dikumpulin," tambahnya.
Seharusnya, uang Erik ini lebih dari Rp 50 juta.
Namun, beberapa kali Erik pernah dipalak oleh orang-orang jahat.
"Ya pernah ada yang isengin gitu. Diambilin uangnya kan. Kalau gaada yang ngambilin mungkin Rp 100 juta mah ada," tambahnya.
Namun, Ester tidak bisa berbuat banyak kepada uang milik kakaknya ini.
Erik selalu mengamuk ketika Ester mencoba menyimpan uangnya di bank.
Erik yang mengetahui aksi sang adik ingin menyimpan uangnya di Bank pun langsung bertindak menarik uangnya kembali.
"Ya kalau sedikit aja dirapihin itu ngamuk. Pernah kan mau ditabungin ke bank biar aman, tapi dia gamau terus," tambahnya.
Bahkan, Erik dikabarkan pernah sampai keliling kampung mencari uangnya, lantaran tak ingin sepeserpun hilang.
Saat mencari uangnya, Erik mengetuk ngetuk pintu tetangganya.
"Jadi dia jeli juga orangnya. Kalau sepeser atau berapa gitu yang hilang dia langsung nyari. Nyarinya juga muter sambil gedorin pintu pintu tetangga," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Rumah Erik, pengemis yang ditangkap Dinsos Kota Bogor dan memiliki uang Rp 50 juta ternyata berada di gang sempit.
Rumah Erik ini berada di kawasan Pintu Ledeng, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
(*)