TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Anies pilih Cak Imin calon wakil presiden (Cawapres) 2024 mendapat reaksi Partai Demokrat sebagai partai politik koalisi.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lubuklinggau memastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau, Taufik Siswanto sangat menyayangkan langkah Politik Anies Baswedan yang melakukan penghianatan secara sepihak.
"Sangat menyayangkan itu dan itu bentuk penghianatan, kita sangat menyesalkan," ungkap Taufik pada Tribunsumsel.com, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Taufik pasca adanya penghianatan ini dampaknya sangat dirasakan diseluruh daerah, dibeberapa daerah spanduk baliho dan caleg yang bergambar Anies Baswedan semua sudah dilepas.
"Baik di twitter instagram dan Facebook termasuk alat peraga lainnya sudah dilepas. Sementara untuk di Lubuklinggau alhamdulillah nya belum, karena sejak awal belum ada arahan," ungkapnya.
Taufik mengaku DPC Partai Demokrat Lubuklinggau sesuai pers rilis dewan kehormatan DPP Demokrat kemarin pada prinsipnya melihat kejadian ini sangat kaget.
Lanjutnya, Demokrat kaget dan merasa tidak percaya karena hitungan hari satu minggu Anies Baswedan itu menghadap SBY menceritakan akan deklarasi. Namun dalam sekejap berubah.
"Saat menghadap akan deklarasi pasangan Anies AHY disertai dengan sepucuk surat Anies ke AHY tentang kesediaan AHY menjadi bakal calon wakil presiden," ujarnya.
Dari rentetan ini Demokrat sudah menyatakan sikap Anies menggandeng Muhaimin PKB, berarti koalisi ini mau tidak mau harus bubar.
"Dan tidak ada pembicaraan awal antara Nasdem dengan Demokrat dan PKS, sikap sementara Demokrat mempunyai sikap tegas keluar atau tidak ikut koalisi Nasdem," ujarnya.
Hanya saja, dibalik peristiwa ini selalu ada hikmah bila peristiwa ini terjadi last minute baru ketahuan Demokrat tidak akan bisa berlayar kemana lagi.
"Hikmahnya yang bisa kami dapat kalau last minute terjadi, kami tidak bisa berlayar kemana lagi," ungkapnya.
Baca berita lainnya lansung dari google news