Ester, Adik kadung Erik bercerita, jika sang kakak memang kesehariannya mengemis di jalanan.

Saat ditanya, Ester tak memberikan alasan yang jelas kenapa sang kakak lebih suka mengemis dengan berpakaian lusuh demi mendapatkan belas kasihan dari warga yang melintas.

"Iya jadi dia kakak kandung saya. Memang setiap hari kerjaannya ngemis. Ya, jadi pengemis gitu," kata Ester kepada TribunnewsBogor.com.

Namun, diakui Ester jika uang Rp 50 juta yang ditemukan dibalik celana kakaknya itu merupakan milik Erik hasil dari mengemis.

"Bukan hasil warisan atau apa. Tapi, ya gitu hasil kakak saya ngemis," tandasnya.

Menurutnya, di rumahnya diwilayah Ciomas, ia dan Erik hanya tinggal beruda.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika keseharian Erik memang pergi dari rumah untuk mengemis di jalanan.

Bahkan, kata dia, Erik kerap mengamuk jika berada di rumah.

"Ya gitu aja. Tiap hari memang pulang. Kalau ngamuk ya kadang-kadang aja," tambahnya.

Lebih jauh, sebelumnya kisah seorang pengemis pemilik uang Rp 50 Juta di Bogor ditangkap usai ganggu Ibu Ibu menghebohkan publik.

Sebab saat itu Dinas Sosial mengamankan pengemis yang ternyata seorang disabilitas tuna wicara itu lantaran mengganggu ibu ibu.

"Assalamualaikum wr. wb, jadi sore ini kami dari Dinas Sosial kota Bogor mendapati kembali pengemis yang memang kita evakuasi atas pengaduan dari masyarakat karena ada mengganggu para pengunjung," kata pihak Dinsos dilansir dari instagram @terang_media.

Sampai akhirnya, pihak Dinsos dikejutkan dengan banyaknya uang yang diduga mencapai puluhan juta di kantung celana sang pengemis.

"Nah saat kita akan evakuasi, yang bersangkutan ini adalah disabilitas wicara, menolak dan selalu memegang celananya.

Karena kondisinya yang kotor kita evakuasi ke Dinas Sosial, kita mandikan, ternyata di celananya berjatuhan didapati uang yang jelas ada 10, 20 juta, mungkin ini lebih dari 30 juta. Ada 100 ribu dan 50 ribuan juga yang sudah di press sedemikian rupa," jelasnya.

Baca juga: Siti Mauliah dan Dian Buat Laporan Polisi Hari Ini, Tak Terima Tawaran Ganti Rugi RS: Waktu Habis