Heboh Bayi Tertukar di Bogor

RS Sentosa Resmi Dilaporkan Orangtua Bayi Tertukar Pasal UU Konsumen: Banyak SOP Dilanggar

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumat (1/9/2023) sore, Siti Mauliah (37) dan Dian orang tua korban bayi tertukar akhrinya resmi melaporkan pihak Rumah Sakit Sentosa ke Polres Bogor.

TRIBUNSUMSEL.COM- Siti Mauliah (37) dan Dian Ibu bayi tertukar di Bogor tak main-main dengan ancamannya melaporkan Rumah Sakit Sentosa.

Jumat (1/9/2023) sore, orang tua korban bayi tertukar akhirnya resmi melaporkan pihak Rumah Sakit Sentosa ke Polres Bogor.

Kuasa Hukum Ibu Dian, Binsar Aritonang menyampaikan laporan polisi itu terkait Pasal 8 juncto pasal 62 Undang Undang Perlindungan Konsumen.

Adapun, Pasal yang digunakan dalam laporan polisi ini juga sama dengan pihak korban Ibu Siti Mauliah.

Baca juga: Marahnya Siti Mauliah, Baru Tahu RS Sentosa Melobi Dian Bantah Bayinya Tertukar : Gak Beres !

Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho dan Kuasa Hukum Ibu D, Binsar Aritonang saat hendak memasuki gedung Satreskrim Polres Bogor untuk membuat laporan Polisi, Jumat (1/9/2023) sore.

Kedua orang tua bayi tertukar ini berharap agar pihak rumah sakit mendapat jerah sebagai bentuk pertanggung jawaban.

"Pada intinya kalau dari kami, ini jadi pembelajaran juga, kami mau biar rumah sakit atau perusahaan yang menjadi rumah sakit tersebut bisa menunjukan tanggung jawab terkait hal ini agar ke depannya tidak terulang lagi kejadian seperti ini," kata Binsar Aritonang kepada wartawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Kuasa Hukum Ibu Siti Mauliah, Rusdy Ridho juga menambahkan, dalam pelaporan polisi ini yang disasar adalah pelaku usahanya, bukan individu dari perawatnya.

Selain laporan polisi, Rusdy mengatakan bahwa ada hikmah yang bisa diambil dari perkara ini.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagai pasien dan juga sebagai konsumen untuk dihormati hak-haknya sebagai pasien, hak-haknya sebagai konsumen. Karena sudah jelas dalam perkara ini banyak SOP yang dilanggar rumah sakit," ungkap Rusdy Ridho.

RS Sentosa Diduga 'Lobi' Ibu Bayi Tertukar

Kejanggalan dari pihak rumah sakit Sentosa seolah menutup fakta bayi tertukar mulai terkuak.

Siti Mauliah (37) dan Dian, dua orang tua bayi tertukar mengungkap dua pengakuan berbeda terkait Rumah Sakit Sentosa Bogor, tempat bayinya tertukar.

Dian ibu yang merawat bayi Siti Mauliah selama satu tahun mengaku pernah didatangi oleh pihak rumah sakit Sentosa pada bulan Mei lalu.

Pihak rumah sakit dikatakan sempat meminta bantuan agar Dian dan suami membantah dugaan Siti Mauliah soal bayinya tertukar.

"Rumah sakit minta bantuan untuk klarifikasi ke bu Siti, minta tolong bahwa tidak ada nih indikasi bayi tertukar," ungkap Dian saat diwawancara Rosi, dari kanal Youtube KompasTV, Kamis, (31/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Dian Dilobi RS Sentosa untuk Bantah Bayi Siti Mauliah Tertukar, Langsung Menolak

Dian mengaku tak menyetujui permintaan dari pihak rumah sakit Sentosa.

Hartono, sang suami mengatakan bahwa mereka menyerahkan permasalahan itu setelah selesai dengan Siti Mauliah.

"Saya menyampaikannya, baiknya dari rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru kalau ada perkembangannya baru dikonfirmasi ke kami," ungkap Hartono.

Dengan pengakuan tersebut, Siti Mauliah bak terkejut lantaran baru mengetahui fakta tersebut sekarang.

Curhat Dian Saat Tahu Anaknya Tertukar, Syok Hingga Tak Sadarkan Diri: Seharusnya Dia dapat ASI Saya (Kompas TV - TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Siti menduga jika kedatangan pihak RS Sentosa ke rumah Dian saat dirinya menjalani mediasi ngotot ingin melakukan tes DNA.

"Berarti itu di saat mediasi saya sama rumah sakit meminta ngotot untuk tes DNA yang pertama, berarti bener-bener menyangkal mereka gak mau awal DNA pertama itu," kata Siti Mauliah.

"Saya baru denger banget ini sekarang, baru denger-denger pihak rumah sakit ikut melobi kasus ini, kok bisa gitu ya," sambungnya.

Tindakan Rumah sakit yang seolah 'melobi' Dian pun membuat Siti menguak pengakuan yang berbeda.

Pasalnya, kepada Siti Mauliah, rumah sakit mengatakan jika pihak keluarga Dian dan Hartono sudah mengikhlaskan bayinya tertukar.

Tak ayal atas pernyataan dari rumah sakit tersebut sempat membuat Siti meradang hingga medatangi kembali Dian.

"Bener-bener itu rumah sakit bohong, mangkanya saya waktu bulan Juni saya datangi ibu Dian ini saya langsung mempertanyakan beliau bener-bener atau tidak apa kata rumah sakit bahwa mereka sudah mengikhlaskan bayinya mau ketuker atau tidak pokoknya sudah gak bermasalah," terang Siti Mauliah.

Baca juga: Tangis Dian Kenang Kebiasaan Bayi yang Tertukar Sering Cium Baju Saat Pulang Kerja: Manggil Mama

Sementara, Dian mengaku dengan tegas tidak pernah memberikan pernyataan mengikhlaskan bayinya tertukar kepada pihak rumah sakit Sentosa.

Bahkan, Dian juga membantah pernyataan rumah sakit yang mengaku diusir saat berkunjung ke rumahnya.

"Enggak, rumah sakit juga dateng cuma sekali, nah bu Siti juga sempet klarifikasi juga ke kita apa bener rumah sakit datang dua kali, terus diusir sampai tengah malem, padahal kita klarifikasi didatengi rumah sakit itu baru sekali, tidak dua kali," ungkap Dian.

Mendengar hal tersebut, amarah Siti Mauliah bak memuncak menyebut RS sentosa tidak beres.

Siti mengatakan jika yang menyampaikan pernyataan tersebut merupakan Direktur dari RS Sentosa, Margaretha Kurnia.

"Bener-bener gak beres, ibu Ownernya langsung pimpinannya yang ngomong bahwa ibu Dian sudah merelakan bayinya ketuker atau tidak tidak masalah," tegas Siti.

Seperti diketahui, hasil tes DNA menyatakan bayi dari Siti Mauliah (37) dan Nyonya D 99,99 persen memang tertukar.

Bayi yang dilahirkn Siti Mauliah secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini