Ia bahkan kaget mendengar fakta tersebut.
"Kok bisa ya, bener-bener RS itu bohong," kata Siti lagi.
Bukan cuma itu, Siti pun mengungkap kebohongan pihak rumah sakit lainnya.
Saat itu, Siti mendapat informasi dari rumah sakit kalau Dian sudah mengikhlaskan bayinya.
Mendengar itu, Siti tak langsung percaya dan akhirnya mendatangi rumah Dian lagi.
"Saya langsung mempertanyakan dari pihak RS bener udah ada ke sini atau belum untuk menyampaikan saya pengen ketemu," kata Siti.
Rupanya dikatakan Dian, pihak rumah sakit hanya datang sekali saja ke rumahnya.
"RS bilang bahwa 'ibu Dian sudah mengikhlaskan bayinya, mau tertukar atau tidak'. Makanya saya nerobos," jelasnya.
Dian pun kemudian menjelaskan bahwa pihak RS Sentosa hanya datang satu kali ke rumahnya.
Padahal saat itu rumah sakit mengaku sudah dua kali datang, bahkan sampai diusir dan menunggu hingga malam hari.
"Bener-bener gak beres Rumah sakit. Itu yang ngomong gitu ownernya langsung ke saya," kata Siti geram.
"Dia mengatakan bahwa ibu Dian sudah merelakan bahwa bayinya ketuker atau tidak, dia itu benar-benar sudah tidak mau mempermasalahkan masalah ini," ulang Siti.
Hal itu pun langsung dibantah oleh Dian.
"Gak mungkin saya ngomong gitu," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dan TribunnewsBogor.com