Namun dengan kejadian ini, tentu ada hikmahnya dan ini yang terbaik, karena penghianatan ini sejak awal sudah dideteksi dan sudah tahu, dan rakyat Indonesia bisa nonton.
"Survei anies naik itukan dukungan kader-kader yang notabennya ingin gabung. Tapi dimenit terkahir, terjadi penghianatan.Biar masyarakat Indonesia menilai sendiri," tegasnya.
Alamsyah juga mengaku, sejauh ini memang belum ada intruksi khusus baik dari DPP maupun DPW, untuk langkah apa yang akan diambil selanjutnya oleh Partai Demokrat.
"Belum ada, belum ada, baik dari DPP maupun DPW belum ada intruksi apa-apa," ucapnya.
Hanya saja masih kata Alamsyah, sikap yang diambil oleh Anies, adalah sifat yang tidak terpuji. Jika memang mau gandeng Cak Imin, harusnya Partai Demokrat diajak komunikasi.
Kemudian terkait dengan sikap pencopotan baliho yang memasang foto Anies dan AHY, Alamsyah juga menegaskan, semuanya akan diturunkan.
"Semuanya, besok harus selesai dicopot semuanya, baik di DPC ataupun di baliho caleg yang sudah terpasang," jelasnya.
Alamsyah juga mengaku, meskipun seandainya tetap diarahkan untuk mendukung Anies Baswedan, kader di Musi Rawas akan tetap menolak itu dan tidak akan menerima.
Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Musi Rawas, Apriliansyah mengatakan, dari DPP belum ada turunan atau arahan. Untuk itu, DPD Musi Rawas masih menunggu kebijakan aja yang diputuskan DPP.
"Apapun keputusan DPP, tetap akan di jalankan," katanya.
Kemudian terkait dengan adanya penunjukan Cak Imin sebagai Cawapres Anies, dimana PKB sebelumnya sudah bergabung dengan Gerindra. Apriliansyah menegaskan, bahwasannya untuk wakil diserahkan sepenuhnya ke Anies.
"Kalau kita, posisinya belum ada titik terang. Semuanya masih proses mencari pendampingi. Kita masih mengikuti perkembangan politik nasional," tutupnya.
Turunkan Baliho Anies
Sebelumnya partai Demokrat menyebut dipaksa menerima keputusan duet bakal Capres Anies Baswedan dan bakal Cawapres Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
Partai Demokrat yang sebelumnya menggelar rapat di Cikeas, Bogor, akan menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.