TRIBUNSUMSEL.COM - Suara benturan terdengar keras dalam kecelakaan maut bus Sumber Rahayu (Sumber Selamat) dan Eka Cepat yang terjadi di jalur Ngawi-Madiun, Kamis (31/8/2023) pagi.
Hal tersebut disampaikan oleh saksi mata bernama Yoyok Nugroho yang juga anggota relawan evakuasi.
Saat itu dirinya sedang berada di melihat sawah miliknya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Kejadiannya sekitar 04.30 WIB, saya di bawah mendengar suara tabrakan. Suaranya keras karena jarak saya dari lokasi ada 1 kilometer," ujarnya di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, lalu lintas kendaraan sempat dialihkan ke jalur alternatif.
Tiga orang dilaporkan tewas dan belasan orang luka-luka.
"Untuk korban ada 3 (meninggal dunia) sementara, untuk luka-luka ada 17. Semua sudah dievakuasi. Untuk penyebab kita masih mengumpulkan keterangan," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat ditemui di lokasi kejadian.
Namun, catatan KompasTV, empat orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan itu, yakni dua sopir, satu kenek, dan seorang warga.
Sementara korban lain mengalami luka-luka.
Kronologi
Dilansir dari KompasTV, kecelakaan ini terjadi diduga terjadi saat dua bus yakni Eka dan Sumber Selamat yang datang dari arah berlawanan menghindari warga yang tengah menyeberang jalan.
Kedua bus pun “adu banteng” hingga menyebabkan empat orang tewas.
“Dari arah Utara dan arah Selatan, berlawanan. Untuk korbannya sementara yang meninggal empat. Kalau yang korban bus-nya ada tujuh, bus ini tujuh, jadi 14,” kata seorang saksi bernama Nugroho, Kamis.
Tampak pada rekaman gambar yang diterima KompasTV, kedua bus ringsek dan rusak parah akibat kecelakaan tersebut. Bahkan, atap salah satu bus terlepas karena kerasnya benturan.
Aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan evakuasi korban tewas yang terjepit. Kasus kecelakaan ini, kini dalam penanganan Laka Lantas Polres Ngawi.
Berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV Hendra Setiawan di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB. Penyebab pasti dari kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Polisi masih berfokus melakukan evakuasi korban tewas yang terjepit dan korban-luka-luka. Korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke dua rumah sakit sekitar.
Luka-luka yang dialami korban beragam, mulai dari lecet-lecet hingga ada yang mengalami patah tulang.
Lokasi terjadi kecelakaan disebutkan merupakan titik rawan kecelakaan dan angka kecelakaan di lokasi tersebut cukup tinggi.
Viral di media sosial
Sementara itu, video pasca-kecelakaan viral di media sosial. Dalam video itu tampak kondisi bus rusak parah.
Salah satu akun bernama Andik Ari Wibowo di grup Facebook INFO CEPAT NGAWI PEDULI menggambarkan kondisi kedua bus dan beberapa korban.
Terlihat bodi bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami ringsek parah.
Bahkan, atap pada bagian depan bus ringsek sampai permukaan aspal.
Sementara Bus Eka juga mengalami ringsek pada bagian samping.
Baca berita lainnya di Google News
Sumber Kompas.com dan KompasTV