Paspampres Culik Pemuda Aceh

Pemicu Paspampres Aniaya Imam Hingga Tewas, Ahmad Sahroni Duga Praka RM Simpan Rahasia Korban

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi soal kasus pemicu dugaan penganiayaan Imam Masykur yang dilakukan oleh oknum Paspampress hingga tewas.

TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi soal kasus pemicu dugaan penganiayaan Imam Masykur yang dilakukan oleh oknum Paspampress hingga tewas.

Dalam tayangan tv one news, Sahroni menyebut petinggi TNI harus mengusut motif dari Praka Riswandi yang kejam membunuh warga sipil.

Terlebih aksi pemerasan dan penculikan tak hanya satu kali dilakukan Praka Riswandi Manik dengan korban yang sama yakni Imam Masykur.

Menurut Ahmad Sahroni oknum TNI ini diduga menyimpan rahasia korban sehingga ia berani nekat melakukan aksi penculikan hingga berujung tewas.

"Permasalahan ini kan nanti dalam penyelidikan, ada apa dengan permintaan uang yang dua kali metodenya sama untuk memeras si korban," imbuh Ahmad Sahroni.

Sementara terkait motif pembunuhan, Ahmad Sarhoni mengatakan soal ekonomi dan utang jadi pemicu Praka RM memeras korban.

Menurutnya, ada rahasian korban yang disimpan pelaku.

Ahmad Sahroni Curiga Imam Masykur Diculik dan Dianiaya Oknum TNI Paspampres Terkait Uang Setoran (Instagram Ahmad Sahroni/Kolase)

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan terkait masalah ekonomi ia rasa tidak mungkin sampai membunuh.

Ia menduga ada rahasia yang berkaitan dengan setoran yang entah apa peruntukannya.

"Kalau untuk ekonomi saya rasa enggak terlalu, pasti ada sesuatu hal. Misalnya, mungkin diduga ada setoran yang tidak cukup, entah apa model setorannya, nanti diselidiki oleh Puspam TNI. Soalnya kalau masalah ekonomi, semua pada prinsipnya sama, TNI dan prajuritnya semua porsinya sama," jelas Sahroni.

Baca juga: Maafkan Dosa Saya, Curhat Imam Masykur di Medsos jadi Sorotan Usai Tewas Dianiaya Oknum Paspampres

Anggota DPR RI mengaku sedih menyayangkan sikap Paspampres dan anggota TNI yang menganiaya Imam hingga tewas.

Bahkan sampai tega merekam aksi kejadian tersebut.

"Saya curiga ada sesuatu yang dilakukan sampai akhirnya begitu kejamnya yang bersangkutan mematikan korbannya," sambungnya.

"Dan sayangnya kok bisa di videokan untuk penyiksaan dan akhirnya tersebar, sedih sekali," tambahnya.

Sementara terkait motif dendam, Ahmad Sahroni meragukan hal itu.

Halaman
123

Berita Terkini