TRIBUNSUMSEL.COM- Purwakanthi merupakan salah satu ajaran sastra bahasa jawa. Dulu masyarakat jawa menggunakan purwakanthi sebagai ungkapan agar lebih ringkas dengan susunan kata indah dan mudah diingat.

Secara bahasa purwakanthi berasal dari dua suku kata yaitu purwa dan kanthi.

Dilansir sonora.id kalau purwakanthi berasal dari dua suku kata yaitu purwa dan kanthi.

Baca juga: Arti Kata Bullshit dalam Kamus Bahasa Gaul, Sering Disebut Saat Kesal, Ternyata Ini Maknanya

Purwa artinya adalah awalan dan kanthi artinya mengulang.

Dapat disimpulkan jika pengertian dari purwakanthi merupakan penggunaan rima atau alunan bunyi yang sama membuat pendengar mudah menangkap maksud dari perkataan tersebut.

Dijelaskan kalau Purwakanthi ada berbagai jenis, kali ini akan memberikan contoh purwakanthi guru sastra.

Inilah contoh purwakanthi guru sastra, dilansir sonora.id dan sumber lainnya.

1. Asah, asih asuh

2. Babat, bibit, bobot, bebet

3. Tatag, teteg, bakal tutug

4. Madat, minum, madon, mateni lan main

5. Garang nanging garing

6. Aja dhemen memada, dhateng sapadhaning dumadi

7. Katula-tula ketali

8. Janji jujur jajahane mesti makmur.