Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Sedih Siti Mauliah Akui Berat Hati Lepas Bayi yang Tertukar Ibu Dian, Sadar Anak Bukan Hak Dirinya

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini isi pengajuan syarat yang diminta oleh Siti Mauliah kepada Nyonya D ibu bayi tertukar saat pengembalian bayi.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Siti Mauliah dan Dian kini tengah menanti proses pengalihan hak asuh bagi kedua bayi mereka tertukar.

Adapun Siti Mauliah mengaku berat menyerahkan buah hati yang diasuhnya sejak satu tahun lalu.

Meski sudah terlanjur sayang, Siti Mauliah menyadari bayi yang diasuhnya bukanlah haknya.

"Tetap saya harus mencoba melepas dia, itu kan bukan hak saya, itu juga punya orang, punya Ibu D," ucap Siti Mauliah, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (28/8/2023).

"Walaupun saya merasa sakit dan enggak sanggup kayaknya melepas, tapi seharusnya memang dilepas."sambungnya.

Setelah proses transisi hak asuh selesai, Siti Mauliah memastikan hubungan silaturahminya dengan D akan tetap terjalin.

Hal itu bahkan telah disepakati kedua keluarga dalam proses mediasi yang digelar Jumat (25/8/2023) lalu.

"Itu sudah dimusyawarahkan oleh Ibu D, agar seterusnya panjang silaturahmi dan kita jadi saudara selamanya, selama anak-anak saya masih hidup," ungkap Siti.

Pihak RS Sentosa Bogor telah mengakui adanya kelalaian yang menyebabkan kedua bayi tertukar.

Meski dirugikan, Siti mengaku belum mengetahui pasti akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Itu sudah saya serahkan ke kuasa hukum saya, nanti kuasa hukum saya yang menindaklanjuti itu," ujarnya.

Sejak awal, Siti sudah memiliki firasat bahwa bayi yang diasuhnya bukanlah bayinya.

Siti pun menyinggung kondisi fisik bayi yang diasuhnya berbeda jauh dari sang buah hati ketika baru dilahirkan.

"Saya ngikutin apa kata hati, hati saya yang kuat bahwa bayi yang di depan saya bukan darah daging saya," ucap Siti.

"Dan juga dari fisik, rambut, udah kelihatan berbeda sekali dari awal saya lihat bayi saya."

"Dari awal bayi saya tipis, tapi pas hari ketiga rambutnya tebal, sangat hitam," tandasnya.

Siti Mauliah dan Dian bersama dua buah hati mereka yang tertukar di Mapolres Bogor, Jumat, 25 Agustus 2023. (dok. Tribunnews)

Cerita Perjuangan Dian

Ada kisah menarik di balik bayi Siti Mauliah dan Dian yang tertukar di rumah sakit Sentosa Bogor.

Ternyata bayi dilahirkan Dian merupakan anak pertama yang begitu dinanti bersama sang suami.

Adapun Dian dan suaminya bernama Hartono ternyata harus berjuang keras untuk bisa memiliki anak.

Pasalnya dalam perjalanan pernikahan keduanya sudah berjalan 2 tahun Dian tak kunjung hamil.

Setelah menjalani program kehamilan, barulah Dian dinyatakan hamil saat pernikahan berjalan 3 tahun.

Sayangnya ketika melahirkan di rumah sakit Setnosa Bogor, bayi Dian malah tertukar dengan bayi Siti Mauliah.

Hal tersebut disampaikan Binsar Aritonang selaku kuasa hukum dari Dian dan Hartono melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (28/8/2023).

"Sejak menikah butuh effort lebih untuk punya anak," kata Binsar.

Usaha Dian dan Hartono memiliki buah hati dijalani selama satu tahun lamanya.

"Kurang lebih satu tahun setengah effort," jelasnya.

Dian dan Hartono melakukan program hamil dan konsultasi ke sejumlah klinik dan dokter.

"Kurang lebih 1 tahun setengah effort sampai datang ke klinik kesehatan dan dokter untuk bisa memiliki keturunan anak," katanya.

Sampai akhirnya Dian kemudian dinyatakan hamil anak pertama. Ia lantas melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Dian berkukuh, bayi yang ia lahirkan mengenakan gelang penanda atas nama dirinya.

Karena itulah Dian sangat yakin bayi yang sudah ia upayakan bersama suaminya ini tidak tertukar dengan Siti.

Namun sebaliknya, Siti Muliah sejak awal justru merasa bayinya tertukar pasca persalinan di RS Sentosa Bogor.

Karena sangat diinginkan sejak awal memiliki anak, Dian dan Hartono sangat amat menyayangi anaknya tersebut. "Apalagi anak pertama ini amat sangat dinantikan saat hamil itu.," kata Binsar.

Namun kenyataan justru berkata lain. Berdasar hasil tes DNA dari Puslabfor Polri menyatakan bahwa bayi Dian tertukar dengan anak keempat dari pasangan Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.

Dian teramat syok, begitu pula dengan suaminya, Hartono. Dian bahkan dua kali ambruk di Mapolres Bogor setelah mendengar hasil tes DNA bayi tertukar.

Suaminya bahkan lunglai di tengah gegap gempita taburan senyum bahagia dari pihak Siti Mauliah yang sudah teramat keras mencari keberadaan anak kandungnya.

"Kalau kedekatan pasti deket banget," kata Binsar Aritonang.

Sama-sama Lahir Caesar

Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022. Keduanya pun melahirkan bayi berkelamin sama, yakni laki-laki secara caesar.

Yang membedakan adalah, Siti Mauliah melahirkan anak keempatnya. Sedangkan Dian melahirkan anak pertama, buah hati yang sudah diupayakan lewat program hamil selama satu tahun lebih.

Binsar Aritonang bercerita saat melahirkan kliennya sempat dibawa ke ruang perawatan.

"Sehabis proses bersalin agak lama ibu D dipindah ke ruang rawat, kurang lebih 2-3 jam, baru tuh dibawa (bayinya)," kata Binsar saat ditelepon TribunnewsBogor.com Senin (28/8/2023).

Dian dan Hartono meyakini bayi yang pertama kali dipertemukan dengannya saat itu adalah yang sampai saat ini mereka rawat.

"Yang dilihat pertama saat diadzankan ya itu (bayinya) yang diadzankan," katanya.

Memang, saat istrinya menjalani persalinan, Hartono agak terlambat tiba di RS Sentosa. Hartono saat itu baru pulang dari mudik ke kampung halaman lantarang orangtua Hartono meninggal dunia.

"Beberapa hari sebelum melahirkan, orang tua suami D meninggal, orang tua laki-laki. Jadi harus kembali ke rumah orang tua di daerah suami, di Jawa," kata Binsar.

"Saat melahirkan, suaminya langsung balik lagi ke Bogor," kata Binsar Aritonang.

Walau begitu, Hartono meyakini tetap fokus melihat wajah anaknya saat diadzankan. "Fokus sih fokus, yang mengadzankan langsung suaminya kan, setelah itu baru dibawa ke ruang perawatan," katanya.

(*)

Berita Terkini