Acara ditutup dengan doa dan pembagian suguhan (berkat) kepada seluruh umat Islam yang hadir.
Sebelumnya, suguhan buah-buahan sudah dikumpulkan dan dibagi secara merata, tidak ada saling rebutan, karena masing-masing sudah ditempatkan di wadah yang isinya hampir sama.
Acara Kenduri Muludan tersebut dilakukan di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada malam peringatan Mualid Nabi Muhammad.
Sedangkan, di beberapa daerah lain di Indonesia, biasanya yang disajikan bukan buah-buahan melainkan makanan berupa nasi dan lauk.
Menurut Husen, salah satu warga Desa Suwayuwo yang menjadi pengurus takmir di Masjid Nailul Falah, suguhan berupa buah-buahan saat Kenduri Muludan sudah terjadi sejak dia masih keci.
Buah-buahan yang disuguhkan kepada umat saat Kenduri Muludan justru buah impor.
Baca berita lainnya di google news
Sebagian Artikel telah tayang di TRibunjogja.com dengan judul VIRAL Video Kulkas Penuh Isi Uang, Ternyata Milik Warga Pasuruhan, Hasil Jual Buah Muludan