TRIBUNSUMSEL.COM- Tuty Ariesta Lahay ibu kandung dari seorang anak bernama Muhammad Sulthan berjuang menuntut status anaknya dari seorang penyanyi tanah air.
Belum lama ini, Tuty Ariesta jadi sorotan setelah muncul bersama putranya, Muhammad Sulthan di hadapan publik melalui podcast di kanal Denny Sumargo.
Bahkan, Sebagai seorang anak yang dari kecil belum pernah bertemu dengan ayahnya, Sulthan juga mencoba berbagai cara untuk berkomunikasi dengan ayahnya, namun justru ditolak.
Baca juga: Sosok Tuty Ariesta Lahay Ibu Sulthan, Tuntut Penyanyi Andrigo Akui Status Anak, Seorang PNS
Tuty Ariesta menegaskan dirinya meminta pengakuan dari Penyanyi Andrigo yang diduga ayah kandung dari putranya.
Tuty Ariesta mengaku sampai meminta bantuan dari pemerintah untuk membantu memfasilitasi tes DNA untuk putranya.
Namun, lagi-lagi upaya Tuty tak berbuah manis.
"Sekarang saya itu memang bener-bener buang malu lah ke pemerinta Sulawesi Tengah yang mungkin tidak memberikan bantuan lah, gimana sih saya kan selaku PNS disana mungkin barang kali pemprov membantu saya untuk membuktikan saya itu posisi benar, Sulthan itu anak dari Andrigo,
Caranya itu ya melakukan tes DNA, kan butuh biaya," ungkap Tuty.
Sementara, pihak Andrigo bersedia melakukan tes DNA untuk membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa dirinya tak bersalah.
Tuty menerangkan alasan dirinya belum melakukan tes DNA setelah 10 tahun berlalu, lantaran terhalang biaya.
Baca juga: Sosok Dokter Persalinan Siti Mauliah Bayi Tertukar Terkuak Ternyata Pemilik RS Sentosa, Caleg Nasdem
Dikatakan, Tuty biaya untuk melakukan tes DNA mencapai Rp10 juta.
Dengan moninal yang cukup besar itu pun, Tuty keberatan karena masih menghidupi keempat anaknya.
"Saya membiayai bukan satu anak. Dan tes DNA itu biayanya nggak sedikit. Hampir 10 jutaan. Jadi untuk mengeluarkan sebesar itu, saya berpikir (panjang)," jelas Tuty Ariesta.
Dalam podcast itu pun Denny Sumargo tegas mengatakan akan bersedia membiayai tes DNA kepada Sulthan.
"Berapa biayanya? 10 juta? kalau mau ayok saya biayain, bagaimana?" tegas Denny Sumargo.