TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus kaburnya pasangan penganti yakni Dila dan Candra setelah menggelar resepesi pernikahan dan kini dikejar oleh pihak wedding organizer (WO) tampaknya menemui babak baru.

Hal itu karena pihak keluarga pengantin pasangan Dila dan Candra melalui Ketua RT 1 RW 1 Lorong Bina Mulya Graha Desa Gasing Laut Kabupaten Banyuasin, Sopian mengaku jika keluarga mempunya itikad baik untuk melunasi tunggakan resepsi pernikahan tersebut.

Meski begitu, pihak keluarga meminta keringanan waktu kepada pihak WO dan berharap permasalahan ini tak berlarut-larut. 

"Kami hadir saat acara pernikahan Bulan Juni lalu. Karena warga kita. Nampaknya ada salah paham sehingga perkara ini tersebar luas dan berdampak kepada keluarga mempelai," Ungkap Sopian.

Dijelaskan, pihak keluarga pengantin awalnya sudah berkoordinasi dengan WO selaku penyelenggara. 

Namun, menurutnya setelah beberapa kali dihubungi pihak WO tak ada tanggapan dan terdengar kabar bahwa sudah viral di media sosial sehingga sangat menyudutkan pihak keluarga pengantin.

"Keluarga H Tris Mawan dan Hj Zainab selaku orang tua dari mempelai wanita berharap pihak WO datang ke rumah menyelesaikan permasalahan ini dengan baik-baik." Katanya.

Sementara, Heri Yandi selaku pihak WO Sanggar Musi menuturkan pihaknya masih menunggu itikad baik dari pihak keluarga mempelai.

Menurut dia, pihaknya akan membuat kronologi sehingga permasalahan ini tak melebar.

Ia mengaku akan membawa permasalahan ini ke pihak hukum apabila tak ada kejelasan.

"Kita masih nunggu keputusan keluarga mereka mau gimana sampai akhir bulan Agustus." kata Heri.

Sebelumnya diberitakan, pihak Wedding Organizer Sanggar Musi Wedding Gallery menjelaskan kronologi hingga bisa tertipu oleh Dila dan Chandra.

Diakui pihak WO, ini bukan kali pertama keluarga Dila menggunakan jasa mereka.

Hal inilah yang membuat pihak WO percaya dan memberikan keringanan kepada Dila dan Chandra.

Dikutip dari akun Tiktok @sanggarmusi, pihak WO mencoba menjelaskan kronologi pengantin Dila dan Chandra kabur usai resepsi.