Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral kisah seorang pria bernama Haji Haris Jumadi yang berangkat haji naik motor.
Baca juga: Siti Mauliah Tak Ikhlaskan Bayinya Tertukar, Ingin Rawat Anak Kandung Sendiri: Bukan Kambing Dijual
Diketahui jika Haji Haris Jumadi berangkat haji naik motor dengan waktu hampir 2 bulan hingga akhirnya sampai di Mekkah dilansir dari channel youtube Wenny Ramdiastuti, Minggu (13/8/2023).
Dalam kesempatan itu sosok Haji Haris menceritakan pengalamannya memilih berangkat Haji naik motor.
Haji Haris juga mengungkap alasan berangkat Haji naik motor lantaran ingin merasakan pengalaman baru dengan cara yang penuh upaya.
"Mengapa mau berhaji dengan cara yang unik?," tanya Weny Ramdiastuti.
"Jadi pengalaman ibadah haji itu ga lepas dari fisik karena kalo kita mengikuti syariatnya saya juga pernah mendengar bahwa Rasullah itu pernah tawaf naik unta, berarti kan ada kemudahan, nah sekarang ada motor tapi ulama sepakat kita jalan karena melihat upaya kita makanya saya sebelumnya sudah berhaji reguler sendiri, bersama istri juga pernah alhamdulillah pun juga sudah merasakan umroh dengan berbagai fasilitas."
"Tapi kami mencoba berhaji dengan cara lain yang penuh dengan upaya sehingga waktu kita sampai di wukuf mudah mudahan hati kita sudah rontok semua kesombongan dan rasa rasa yang ga diperlukan, harapannya semakin khidmat," kata Haji Haris Jumadi.
Tak hanya itu saja, Haji Haris juga mengungkap waktu perjalanannya menuju Mekkah naik motor untuk menunaikan ibadah Haji.
"Berapa bulan sih bisa sampai disitu?," kata Weny.
"Perjalanan kami di tahun ini itu dimulai tanggal 4 Juni dan kami tepat kembali ke Indonesia senin kemarin, jadi udah hampir 31 Juli, jadi hampir 2 bulan," jelas Haji Haris.
Namun dibalik itu, Haji Haris mengaku dirinya tak mengendarai motor sepenuhnya sampai Mekkah.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran dirinya terhalang beberapa masalah teknis saat di perjalanan.
"Kalau dari pandangan orang awam, itu setiap hari bermotor?," tanya Weny Ramdiastuti.
"Jadi gini perjalanan haji kami mulanya memang diniatkan untuk bermotor sepanjang jalan sampe ke Saudi, tapi karena ada masalah teknis di berbagai negara, maka kami putuskan sampai mana titik perjalanan kami yang Allah ridhoi untuk kami mengendarai motor," ucapnya.
"Dan tahun ini kami udah yakin di Myanmar itu ga bisa ditembus karena ada konflik dalam negeri dan itu ga diizinkan oleh pemerintah kita, jadi kami niatkan sampai Bangkok aja, tapi di Batam ada kendala lagi pas kami mau menyebrangkan kendaraan kapal penuh terus bertepatan hari ahad, harus menyebrangkan di hari senin, tapi di hari senin hujan, jadi semua Allah yang ngatur, kami terpaksa masuk ke Makkah itu maksimal 15 hari di hari Wukuf maka untuk ngejar itu kami stop di Kuala Lumpur dan terbang ke Bangkok baru kita ke Riyadh," jelasnya Haji Haris Jumadi.
Baca juga: Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor saat Bertemu Anak Kandung : Itu Bayi Saya
Baca juga: Rumah Ambruk, Kurnia Meiga Terpaksa Renovasi Pakai Uang Hasil Jual Medali AFF Rp55 Juta
Meskipun berangkat Haji tak sepenuhnya naik motor seperti rencananya, Haji Harus mengaku sangat senang telah memiliki pengalaman baru.
Bahkan menurutnya ia juga tak memiliki masalah ataupun kesulitan saat tiba di tanah suci.
"Tapi kami bersyukur karena baik baik aja, yang penting jangan buat kerusuhan dan ribut saja. Niatnya kita berwisata religi," sambung Haji Haris.
Haji Haris Jumaidi kemudian menyebut bahwa dirinya pergi ke Mekkah untuk berwisata sekaligus beribadah Haji.
"Jadi bermotornya itu sampai ke Kuala Lumpur setelah itu terbang pakai pesawat, tapi niatnya pakai motor. Berarti kalau sampai Mekkah gapapa ya?," ujar Weny Ramdiastuti bertanya.
Baca juga: Kejanggalan Bayi Tertukar di Bogor Bak Pertanda Bukan Anak Kandung, Tak Mau ASI Ibu & Nangis Terus
"Iya disana kan pakai VISA turis buat jalan jalan, cuma kan ini jalan jalannya Ibadah," katanya.
"Itu ga ada masalah ya," tanya Weny.
"Enggak, kita masuk ke imigrasi udah tinggal di cap aja karena emang Saudi inginnya masuk sebanyak banyaknya ke Saudi dan saya yakin pemerintah Saudi itu tau kita masuk pake VISA bukan Haji, mereka tau pasti mau berwisata," jelas Haji Haris.
Baca juga berita lainnya di Google News