Dari hasil tes DNA tersebut, Siti Mauliah mengungkapkan bahwa anak yang dirawatnya tersebut bukan anak biologisnya.
Rasa janggal yang selama ini ia rasakan pun akhirnya terungkap dengan hasil tes DNA yang menunjukan tidak ada kecocokan dengannya.
Kemudian antara Siti Mauliah, pasien B atau pasien yang ada di gelang tersebut dan rumah sakit melakukan mediasi untuk mencari titik terang.
Akan tetapi, mediasi tersebut belum membuahkan hasil. Pasalnya, pasien B masih enggan untuk melakukan tes DNA.'
Baca juga: Ini Syarat yang Diajukan Orang Tua Bayi Tertukar Jika Siti Mauliah Ingin Tes DNA, Sempat Menolak
Orang namanya ada di gelang bayi yang dirawat Siti itu tak merasa anaknya tertukar.
"Sudah memberi tahukan itu gelang atas nama ibunya, tapi kan pihak yang terduga ini tidak merasa tertukar, 'ini anak saya, saya megang dari awal dan tidak merasa tertukar'," tambah Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho menirukan ucapan terduga ibu kandung bayi tertukar yang dirawat Siti.
Padahal, Siti yakin nama yang tertera di gelang ada di bayinya itu benar atas nama dirinya.
Hingga kini Siti Mauliah masih berjuang untuk mencari keberadaan anak kandungnya.
"Mungkin kalau engga ada suster kesini saya engga janggal dan gelisah, berhubung suster kerumah saya makin mengganjal dan gelisah. Kalau suster engga datang kerumah saya juga engga akan tau," pungkasnya.
Siti Mauliah (37) akhirnya mengadukan kasus bayinya tertukar ke Polres Bogor Jumat (11/8/2023).
Awal Mula Siti Merasa Bayinya Tertukar
Adapun dugaan bayi tertukar ini muncul setelah Siti Mauliah baru menyadari sang anak bukan anak kandungnya berdasarkan tes DNA dari rumah sakit.
Siti Mauliah baru mengetahui anak laki-laki yang dilahirkannya tertukar setelah baru satu tahun dirawat.
Awal mula Siti merasakan bayinya tertukar berawal saat dirinya menyusui sang bayi di hari kedua.
Tak hanya itu, kejanggalannya pula bertambah terkait dengan gelang yang dipakai bayi tersebut.